Dianggap Bohongin Rakyat, 1500 Pendemo Tuntut Camat Wasilei Selatan Mundur

0
237
“Karena ada indikasi manipulasi luas wilayah Kao Rahai (KR) yang di sampaikan camat bersama pihak delegasi PT.WBN/IWIP seluas 80 Ha, namun ternyata itu kebohongan besar,”

Haltim | Malut | Lapan6Online : Sekitar 1.500 orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Bersatu Lingkar Tambang di Kecamatan Wasilei, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Provinsi Maluku Utara (Malut) Menggelar Aksi Unjuk Rasa, pada Senin (06/07/2020).

Hari ini tepat pukul jam 08.00 WIT Empat desa (Desa ino jaya, Desa Ekorino, Desa Ekor Dan Desa Nusajaya) masyarakat Kecamatan Wasilei Selatan menggelar aksi unjuk rasa di Kecamatan Wasilei Setatan, Kabupaten Halmahera Timur,

Para Aksi menuntut keras Pacamata Kecamatan Wasilei Selatan segera turun dari jabatannya sebagai camat, karena telah melakukan pembohongan terhadap masyarakat Empat Desa mengenai Talih asi PT.IWIP/WBN yang beroperasi di wilayah Halmahera Timur, Kecamatan Wasilei Selatan.

Karena ada indikasi manipulasi luas wilayah Kao Rahai (KR) yang di sampaikan camat bersama pihak delegasi PT.WBN/IWIP seluas 80 Ha, namun ternyata itu kebohongan besar.

Kebohongan ini terungkap ketika Empat Desa melakukan aksi pemblokiran jalan Hauling di perbatasan HALTIM-HALTENG pada tanggal 02- Juli-04 juli, maka terungkap suda kebohongan yang terstruktur dan masif katakan saja Mafia Tanah yang telah berjalan kurang lebih 2 Tahun.

Ruslan Hi. Idris, selaku Kordinator dalam Aksi Unjuk Rasa menambahkan “Pihak tambang atau delegasi yang kerja sama dengan Camat Wasilei Selatan adalah Yani Made dan Suratman untuk melakukan pembohongan rayat,” terang Ruslan.

Padahal Luas Tanah atau hutan sebagai kawasan operasi eksplpitasi tambang seluas 200 Ha Bukan 80 Ha. YOS

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini