Deklarasi (KAMI) Inginkan Perubahan bagi Indonesia di HUT RI ke 75

0
153
Deklarasi Koalisi Aksi MenyeIamatkan Indonesia (KAMI), dijalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, pada pukul 10.00 wib, pada Selasa, (18/08/2020)
“Memulai agenda menyelamatkan Indonesia yang hancur dan tenggelam akibat perilaku penyelenggara negara yang dinilai telah keluar dari rel cita cita mulia berbangsa dan bernegara,”

Jakarta | Lapan6Online : Para tokoh dari berbagai elemen baik profesional, ulama, purnawirawan TNI, aktivis pergerakan, serta akademisi.

Gatot Nurmantyo mantan Panglima TNI saat menyampaikan pidatonya/Foto2 : TWS

Sebagian besar dikenal sebagai tokoh-tokoh politik nasional bahkan internasional mendatangi pelataran Tugu proklamasi untuk menghadiri Deklarasi Koalisi Aksi MenyeIamatkan Indonesia (KAMI), dijalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, pada pukul 10.00 wib, pada Selasa, (18/08/2020).

Dari Beberapa Tokoh yang hadir diantaranya yakni Mantan Panglima TNI Gotot Nurmantyo, Marwan Batubara, Adie Masardi, Rocky Gerung, Said Didu, Rachmawati Soekarnoputri dan banyak tokoh lainnya. Seiring berganti para tokoh tersebut membacakan MAKLUMAT harapan dari deklarasi tersebut digelar.

Para tokoh dalam wadah koalisi tersebut berniatan menyatukan kekuatan tokoh-tokoh yang dikenal kritis dan korektif terhadap berbagai kebijakan Pemerintah yang dinilai bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Tokoh (political figure) adalah kekuatan infrastruktur politik yang berpengaruh.

Deklarasi tersebut dilaksanakan untuk mengenang sekaligus membangun dasar pemberangkatan. 18 Agustus 1945 adalah hari penetapan Pancasila sebagai ideologi negara dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara. Semangat KAMI berkeinginan kembali ke landasan Pancasila dan UUD 1945 asli.

KAMI berkomitmen akan konsolidasi untuk memulai agenda menyelamatkan Indonesia yang hancur dan tenggelam akibat perilaku penyelenggara negara yang dinilai telah keluar dari rel cita cita mulia berbangsa dan bernegara. Kondisi ekonomi, sosial, politik dan lainnya yang dirusak oleh kepentingan pragmatik dan koruptif.

Dalam deklarasi tersebut juga penyambung aspirasi rakyat yang berkeinginan untuk terjadinya perubahan ekonomi, sosial, dan politik ke arah yang lebih baik. Melepas suasana “terjajah” menjadi lebih merdeka di segala bidang. Pada usia 75 tahun kemerdekaan ini.

Gatot Nurmantyo mantan Panglima TNI ini dalam pidatonya mengatakan, “Barang siapa saja yang merecoki acara ini atau membuat perkara akan berhadapan dengan saya, acara ini sah dimata hukum dan konstitusi, “ujarnya.

“Saya tekankan sejak pembukaan dalam acara ini sampai penutupan nanti, sesuai dengan ada hal-hal yang terkait berdasarkan hukum, maka totalnya yang bertanggung jawab adalah saya pribadi, Gatot Nurmantyo,” tegas Gatot. TWS/Red

Terkait Video Aksi Deklarasai (KAMI) :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini