“Kebijakan lockdown akan lebih efektif dibanding Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kini diambil pemerintah dan terus diperpanjang penerapannya,”
Jakarta | Lapan6Online : Malaysia menjadi salah satu negara yang secara terang-terangan melarang warga negara Indonesia untuk memasuki Negeri Jiran tersebut.
Selain Malaysia, beberapa negara lain juga dikabarkan membatasi hingga melarang WNI masuk karena alasan Covid-19 yang masih mewabah di Tanah Air.
Kebijakan sejumlah negara tersebut sontak menjadi ‘tamparan’ bagi Indonesia yang hingga saat ini tak memutuskan kebijakan yang benar-benar membentengi diri dari masuknya warga negara lain.
Seperti yang disampaikan ekonom senior Rizal Ramli. Sembari menautkan pemberitaan media daring mengenai larangan WNI masuk ke puluhan negara, mantan Menko Kemaritiman RI ini pun kembali menyinggung soal kebijakan karantina wilayah atau lockdown yang tak pernah dilakukan pemerintah Indonesia dalam mengatasi penyebaran Covid-19.
“Pemerintah tidak suka lockdown, tapi akhirnya Indonesia yang di-locked down oleh negara-negara lain. What an irony,” kata Rizal Ramli di akun Twitternya, Minggu (6/9).
Seperti diketahui, Rizal Ramli menjadi salah satu tokoh yang beberapa kali mengusulkan agar pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk melakukan karantina wilayah.
Sebab menurut RR, sapaan Rizal Ramli, kebijakan lockdown akan lebih efektif dibanding Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kini diambil pemerintah dan terus diperpanjang penerapannya. Padahal bagi RR, penerapan lockdown selama satu bulan sudah cukup menekan Covid-19.
Ia mengamini bila lockdown total akan membuat pemerintah mengeluarkan biaya besar. Namun hal itu sebanding dengan minimnya dampak ekonomi yang ditimbulkan.
Padahal bagi RR, penerapan lockdown selama satu bulan sudah cukup menekan Covid-19. Ia mengamini bila lockdown total akan membuat pemerintah mengeluarkan biaya besar. Namun hal itu sebanding dengan minimnya dampak ekonomi yang ditimbulkan. rml/red
*Sumber : rmol.id