“HIPPA SOA TAURO Bersama dengan Warga Masyarakat SOA TAURO meruapakan pelampiasan kekecewaan terhadap Pemkab Halbar yang dinilai tidak merespon tuntutan mereka pada 14 Agustus 2020 lalu,”
Halbar | Lapan6OnlineMalut : HIPPMA SOA TAURO bersama masyarakat Empat Desa yakni Desa Tauro, Bukumaadu, Bukubualawa dan Desa Ulo, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara (Malut) kembali unjuk rasa turun ke ruas jalan trans Halmahera (Jailolo-Sidangoli) yang bertempat di desa Ulo Kec. Jailolo Kab. Halbar, pada Senin (14/09/2020).
Dalam aksinya saat ini, mereka melakukan Pemalangan Jalan oleh Warga Desa Tauro , Bukumaadu, Bukubualawa dan Desa Ulo, Kec. Jailolo, Kab. Halbar, terkait ketidak puasan warga terhadap janji Pemkab Halbar untuk membangun Jembatan yang menghubungkan keempat desa.
Aksi Pemalangan Jalan oleh HIPPA SOA TAURO Bersama dengan Warga Masyarakat SOA TAURO meruapakan pelampiasan kekecewaan terhadap Pemkab Halbar yang dinilai tidak merespon tuntutan mereka pada 14 Agustus 2020 lalu.
Pantauan Lapan6OnlineMalut , dilokasi tersebut sepanjang ruas jalan trans Jailolo-Sidangoli dipadati dengan massa aksi, massa aksi kurang lebih 250 orang berasal dari Himpunan Pelajar Mahasiswa SOA TAURO bersama dengan Perwakilan Warga Desa Tauro, Bukumaadu, Bukubualawa, dan Desa Ulo masyarakat empat desa turun ke-jalan dan meneriakan yel yel kekecewaan terhadap pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) karena belum tepati janji mereka.
Dan sekitar pukul 09.00 wit massa aksi berkumpul di Desa Bukubualawa melakukan pertemuan singkat dan merencanakan Aksi Pemalangan Jalan Lintas Trans Halmahera (Jailolo – Sidangoli)
Kemudian, pada pukul 10.00 wit massa aksi melakukan penebangan pohon yang digunakan untuk menutup Ruas jalan Trans Halmahera tepatnya di Ruas Jalan Desa Ulo Kecamatan Jailolo serta berkumpul dan duduk ditengah jalan, sambil bergantian menyampaikan orasi, tuntutan serta Propaganda yang bertuliskan : *PEMDA HAL-BAR “MEMBUNUH” MASYARAKAT DESA SOA TAURO*
Sedangkan Sarfin Maujud, Kordinator dalam orasinya menyampaikan, berdasarkan realitas yang terjadi di SOA TAURO, yang mana tidak diperhatikan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, dalam hal ini infrastruktur pembangunan jembatan penghubung 4 Desa sampai saat ini tidak diperbaiki dan hanya habis di janji saja “Torang ini so korban janji yang diberikan oleh pemda Halbar itu sendiri, ” ungkap Sarfin Maujud.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Halbar, Nikodemus H David berkoordinasi dengan massa aksi agar bisa membuka akses jalan dan menyampaikan bahwa Kabid Bina Marga sedang dalam perjalanan tetapi massa aksi menolak sehingga sempat terjadi insiden perlawanan dari Warga yang melintas karena merasa Perjalanan mereka terhambat oleh massa aksi.
Dan akhirnya Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Halbar, Abdul Hamid Yusri Bersama dengan Camat Jailolo, Haerudin Saifuddin tiba di lokasi Pukul 13.20 wit. Dan langsung berkoordinasi dengan massa aksi, sehingga massa aksi bisa menerima dan membuka kembali akses Jalan Trans Halmahera, dengan catatan kelanjutan Hearring dilaksanakan di lokasi Jembatan.
Massa aksi bersama Camat Jailolo dan Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum bersama dengan massa aksi berjalan kaki menuju lokasi Jembatan yang akan dibangun.
Setibanya massa aksi bersama Camat Jailolo dan Kabid Bina Marga tiba di Lokasi Jembatan dan langsung melakukan Hearring serta Pengukuran Pembangunan Jembatan Darurat , adapun hasilnya diantaranya :
Pembangunan Jembatan Darurat akan dilaksanakan hari Selasa tanggal 15 September 2020 dengan sumber anggaran sebagai berikut : Dinas PUPR sebesar Rp. 10.000.000,-. Pohon Kelapa untuk Bahan Pembangunan Jembatan bersumber dari Swadaya Masyarakat 4 (empat) Desa. Pekerjaan Jembatan Darurat merupakan swadaya Masyarakat 4 (empat) Desa dengan Volume Panjang 40 Meter dan lebar 2,5 meter.
Penanda tantangan berita acara kesepakatan tentang Tuntutan Masyarakat 4 (empat) Desa oleh Kabid Bina marga dan Camat Jailolo disaksikan oleh Warga Masyarakat 4 Desa dengan isi kesepakatan sebagai berikut :
Pemda Halbar segera Bangun Jembatan. Kami.
Tuntaskan Pembangunan Jalan Pesisir.
Rehabilitasi Jalan Rusak.
Bekerja bersama-sama Masyarakat.
Camat Jailolo,Haerudin Saifuddin dan Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Pemda Halbar Abdul Hamid Yusri, menyatakan merespon tuntutan-tuntutan diatas dalam waktu sesingkat – singkatnya. (Yos)