Ankara, Lapan6online.com : Sepak terjang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membela Muslim dan Islam di dunia disorot banyak pihak. Terutama kritik keras kepada Presiden Prancis yang kini menunjukkan permusuhan kepada Islam.
Kelompok Jihad Islam Palestina pada Jumat lalu memberikan penghormatan kepada Republik Turki karena pembelaan gagah berani tersebut.
“Turki adalah negara Muslim paling berani dalam membela Islam dan Muslim,” kata Daoud Shehab, Juru Bicara Kelompok Jihad Islam, dilansir Anadolu Agency, sepertu dikutip Lapan6online dari situs nasional Indonesia, Senin (26/10/2020).
Shehab mengatakan bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjukkan permusuhan yang jelas terhadap Islam. Menurutnya, itu berasal dari rasisme Macron.
Selama periode terakhir, Macron menyerang Islam dan komunitas Muslim dengan menuduh Muslim sebagai separatisme. Macron juga mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa Islam adalah agama yang mengalami krisis di seluruh dunia.
Juru bicara kelompok Jihad Islam juga mengatakan bahwa Prancis mengabaikan prestasi Muslim dan bersikeras melindungi dan membenarkan rasisme terhadap Muslim.
Sebagai hasil dari hasutan Macron terhadap Islam, Muslim di Prancis menjadi sasaran banyak serangan kebencian, di mana pada Rabu lalu dua wanita Muslim Prancis berlatar belakang Aljazair ditikam dua wanita Prancis.
Pada Selasa, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan umat Islam untuk berdialog guna melawan kebencian terhadap Islam.
“Mereka yang terganggu oleh kebangkitan Islam menyerang agama kami dengan menyebut krisis bagian dari kemunculannya,” kata Erdogan.
Diketahui, pernyataan Macron yang kini anti Islam dipicu dari dipenggalnya kepala seorang kepala sekolah di negeri itu oleh muridnya yang beragama Islam. Kepala sekolah itu dipenggal lantaran mengejek Islam dengan mempertontonkan kartun Nabi Muhammad SAW kepada muridnya.
Salah satu Murid yang tidak terima Nabi Muhammad SAW menjadi bahan ejekan, kemudian memenggal kepala sekolah tersebut.
Diketahui, Ajaran Islam melarang keras menggambar para Nabi, terlebih Nabi Muhammad SAW.
(*/RedHuge/Lapan6online)