“Jika paslon menyatakan bahwa kota Jailolo belum dibangun, itu karena dirinya mengikuti program presiden, membangun infrastruktur dari desa dan saat ini pembangunan dari desa sudah hampir sampai ke kota,”
Halbar | Lapan6OnlineMalut : Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara (Malut) Nomor urut 2, Danny Missy-Imran Lolori (DAMAI) meluruskan isu kegagalan saat ini.
Menurut Calon Bupati Danny Missy saat melakukan kampanye di Desa Balisoang, Kecamatan Sahu, pada Minggu (15/11/2020) malam, saat ini isu kekagagalan selalu dihembuskan oleh paslon lain saat melakukan kampanye, jadi harus dicek gagalnya dimana? Soal dana pinjaman 159 miliar yang menyetujui adalah DPRD, kemudian diperuntukan pembangunan infrastruktur jalan dari Jailolo Selatan hingga Loloda, meskipun masih ada sedikit kekurangan yang nanti dituntaskan di tahun 2021 mendatang.
“Jalan lingkar di Desa Balisoang ini kan dana pinjaman Rp. 159 miliar, apakah masyarakat tidak menikmati,” tanya Danny disambut warga dengan tersiakan Paslon yang lain Hoax.
Calon Bupati Petahana ini menjelaskan, jika paslon menyatakan bahwa kota Jailolo belum dibangun, itu karena dirinya mengikuti program presiden, membangun infrastruktur dari desa dan saat ini pembangunan dari desa sudah hampir sampai ke kota, karena infrastruktur sudah dibuka.
“Taman kota Jailolo, tahun ini dianggarkan kurang lebih Rp. 4 miliar, kemudian saat tender, terjadi bencana Covid-19, sehingga anggaranya di pangkas dan itu diketahui oleh mantan anggota DPRD yang saat ini mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati,”jelas Danny.
Ketua HKTI Malut ini mengajak warga agar mendengar program dari semua Paslon, sehingga dapat menjatuhkan pilihan dengan baik, karena saat ini adalah momentum adu gagasan program bukan adu fitnah.
“Masyarakat sudah cerdas menilai, mana paslon yang menyampaikan program dan mana calon yang buat fitnah,” tandasnya, mendapat tanggapan warga bahwa Paslon lain bukan jual program tapi jual fitnah. (Yos)