“Disarankan untuk konsumsi berbagai vitamin, obat-obatan herbal dan madu asli secara rutin hanya berusaha meningkatkan daya tahan tubuh (imun) agar kuat melawan Covid-19,”
Oleh : Mr.Khan
Jakarta | Lapan6Online : Saya mengamati kasus Covid-19 sejak awal virus ini muncul di China sekitar awal bulan Januari 2020, dan setiap hari saya juga mengamati perkembangan update data pandemi Covid-19 di seluruh dunia, sehingga saya cukup paham dan banyak pengetahuan terkait permasalahan Pandemi Covid-19 secara faktual.
Dari awal Maret 2020 saya selalu menyarankan untuk semuanya dengan dua kata, yaitu: “EKSTRA WASPADA !!!!!!”. Saat ini kasus COVID-19 semakin nyata dan bertambah drastis, dan semakin ganas di dalam negeri, serta penularan dan penyebaran Covid-19 sudah tampak tidak dapat dikendalikan lagi sejak mulai dari sekitar bulan Mei – Juni 2020 hingga saat ini, sudah jelas semakin tidak terkendalikan lagi.
Keadaan saat ini tampaknya semua sudah terserah (dapat disebut sudah masuk dalam kategori penerapan sistem Herd Immunity): Penularan dan penyebaran luas Pandemi Covid-19 sangat teramat cepat yang sangat sulit dibayangkan oleh orang-orang di dunia ini. Covid-19 dapat disebut sebagai siluman, karena makhluk Covid-19 tidak bisa terlihat oleh mata kita pada umumnya, namun bisa mematikan (silent killer).
Bagi yang apes, begitu terjangkit Covid-19, hanya dalam waktu singkat atau beberapa hari saja bisa hilang nyawanya. Perbandingan angka pada pasien yang terjangkit Covid-19 di dunia ini adalah 100 orang yang terjangkit Covid-19, hasilnya sekitar 94 sampai 97 orang akan sembuh, namun sebagian kecil dari pasien yang sudah sembuh pun paru-parunya bisa mengalami kerusakan dari kategori ringan hingga berat, dan dari 100 pasien tersebut khususnya yang sangat apes ada sekitar 3 sampai 6 orang akan meninggal dunia (Sekitar 94% sampai 97% akan sembuh, dan sekitar 3% sampai 6% akan meninggal dunia akibat Covid-19).
Covid-19 ini ibarat sudah memberikan kita sebuah acara undian yang besar dan sangat buruk, hingga harus menimbulkan sejumlah penderitaan pada kehidupan umat manusia. Perlu diketahui oleh semua orang bahwa sampai hari ini tidak ada obat yang pasti untuk menyembuhkan pasien Covid-19.
Selama ini perawatan pasien Covid-19 dan dikasih obat-obatan serta memasang alat penyuplai oksigen semacam mesin ventilator dan sebagainya hanya berusaha melonggarkan dan meringankan saluran pernafasan saja, serta disarankan untuk konsumsi berbagai vitamin, obat-obatan herbal dan madu asli secara rutin hanya berusaha meningkatkan daya tahan tubuh (imun) agar kuat melawan Covid-19.
Cara pencegahan terbaik dan paling maksimal untuk mencegah penularan Covid-19 adalah sebagai berikut:
Pertama, selalu memakai masker yang rapi setiap bertemu dengan orang lain yang tidak serumah, walaupun hanya satu orang saja, karena Covid-19 menular dari orang ke orang atau menular antar manusia, sedangkan kita tidak bisa ketahui siapa saja orang yang sudah positif terjangkit Covid-19, kecuali dilakukan test Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR/Swab Test);
Kedua, hindari kerumunan orang-orang;
Ketiga, jangan keluar rumah jika tidak ada urusan penting-penting seperti mencari nafkah, membeli makan, berobat, kegiatan sosial, dan sebagainya;
Keempat, setiap bertemu orang lain yang tidak serumah usahakan jaga jarak minimal 2 meter, dan jangan sungkan menegur setiap orang yang tidak memakai masker saat bertemu dengan kita;
Kelima, selalu mencuci tangan yang bersih menggunakan sabun setiap sesudah memegang barang-barang apa pun yang ada di luar rumah, terutama barang-barang yang sekiranya pernah dipegang oleh orang lain di muka umum atau barang yang sekiranya pernah dipegang oleh orang lain yang tidak serumah;
Keenam, rajin olahraga dan konsumsi makanan yang banyak mengandung protein dan vitamin lainnya, seperti telur, ikan (seafood), sayur-sayuran, buah-buahan dan sebagainya;
Ketujuh, setiap keluar rumah dan ingin pergi ke tempat yang sekiranya banyak orang, seperti ke Rumah Sakit, tempat belanja, dan sebagainya, usahakan pakai baju dua lapis, pakai topi, masker 2 lapis dan sebagainya. Setelah pulang dari luar, sebelum masuk ke dalam rumah, buka baju lapisan luar dan buka topi, lalu cuci tangan pakai sabun sampai bagian di atas lengan, cuci kaki dan buka masker bagian luar buang di sampah bagian luar rumah. Sepatu dan sandal harus simpan di luar rumah. Setelah itu langsung masuk rumah dan mandi bersih-bersih. Terakhir buka masker;
Kedelapan, terapkan sistem keluar rumah hanya satu orang saja untuk mewakili orang-orang dalam serumah, supaya dapat menekan potensi persentase terjangkit Covid-19;
Kesembilan, selalu mencuci yang bersih semua barang yang baru datang dari luar rumah. Cucinya di luar rumah, dan sudah bersih, baru dibawa masuk ke dalam rumah, jangan lupa pakai masker yang rapi pada saat mencuci atau menerima barang apa pun yang datang dari luar rumah atau kalau bisa dikarantina dahulu di tempat yang aman dan panas selama sekitar 5 sampai 10 hari, sebelum dipakai;
Kesepuluh, usahakan semua semua pembelian dan penjualan menggunakan transfer melalui iternet banking atau e banking atau sementara usahakan tidak bertransaksi menggunakan uang tunai, karena dari sejumlah besar penelitian oleh para ahli di dunia, bahwa uang tunai bisa membawa penularan Covid-19;
Kesebelas, tidak perlu terlalu panik, apalagi sampai berhenti bekerja, itu jangan. Namun harus selalu patuhi semua protokol kesehatan dari Pemerintah;
Pada intinya, untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 perlu menggunakan prisip konsisten dan ekstra kesabaran atau menahan diri. Kita menunggu vaksin Covid-19 atau obat yang pasti untuk mengakhiri Pandemi Covid-19, sehingga kita bisa kembali hidup bebas lagi seperti dahulu.
Kita berusaha maksimal mencegah penularan dan terjangkitnya Covid-19 saja, belum tentu bisa terjamin pasti tidak terjangkit Covid-19, apalagi orang-orang yang tanpa melakukan pencegahan, maka, mungkin mereka hanya menunggu waktu apes saja akan mengikuti undian buruk di atas.
Salam NKRI, semoga kita selalu diberikan keselamatan, kesehatan, kebahagiaan, rejeki yang berlimpah, suka cita, kedamaian, panjang umur dan kesuksesan oleh Tuhan Yang Maha Esa. (*)
*Penulis Adalah Pengamat Politik dan Hukum