Jakarta, Lapan6online.com – Kurang lebih pukul 10.05, lonceng pos Jaga Kosekhanudnas I berdentang terus menerus diikuti teriakkan “kebakaran” oleh petugas jaga, menyusul diterimanya laporan dari petugas Safety kepada petugas jaga Pos Kosekhanudnas I melalui Radio Panggil yang melaporkan adanya kebakaran di ruang kerja staf Intel Kosekhanudnas I.
Melalui pengeras suara, petugas jaga menyampaikan informasi adanya kebakaran dan menghimbau seluruh personel untuk mengamankan dokumen serta barang berharga lainnya ke tempat yang lebih aman.
Seluruh anggota Kosekhanudnas I berlarian keluar ruangan sambil membawa berkas-berkas penting menjauhi lokasi kebakaran.
Petugas Jaga bersama anggota di lokasi kejadian bersama-sama memadamkan api menggunakan peralatan pemadam tradisional dan juga APAR (Alat Pemadam Api Ringan), namun api tidak dapat dikendalikan.
Pangkosekhanudnas I, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Meka Yudanto, S.Sos., M. A.P., memerintahkan untuk meminta bantuan Pemadam Kebakaran (PK) Lanud Halim Perdanakusuma.
Setelah waktu berselang, akhirnya api dapat dipadamkan oleh PK Lanud Halim Perdanakusuma, dan seorang personel korban kebakaran diberikan penanganan medis oleh petugas Kesehatan.
Adanya luka bakar dengan derajat 3 sebesar 80% pada korban, akhirnya harus dirujuk ke RSAU Esnawan Antariksa, Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Demikian skenario “latihan pemadam kebakaran” yang merupakan Program Kerja Lambangja Kosekhanudnas I bekerjasama dengan PK Lanud Halim Perdanakusuma.
Sebelum dilaksanakan latihan, terlebih dulu petugas PK Lanud Halim Perdanakusuma melaksanakan simulasi penanganan kebakaran bagi seluruh anggota Kosekhanudnas I.
Pada kesempatan itu, dikenalkan berbagai macam jenis APAR juga teknik penggunaan untuk memadamkan api.
Menutup latihan, Pabandya Lambangja Kosekhanudnas I, Letkol Sus Wahyudi, selaku Supervisi latihan Pemadam Kebakaran menyampaikan evaluasi pelaksanaan kegiatan pemadaman kebakaran.
