“Meski saya tidak tahu apa yang terjadi, saya tetap akan merawat bayi ini sebagai titipan Allah SWT, namun belum diberikan nama,”
Lapan6Online | CIANJUR | Jawa Barat : Kejadian langka aneh bin ajaib dan pastinya diluar nalar akal sehat manusia. Siti Zainah, janda anak satu dari Cianjur Jawa Barat ini tiba-tiba hamil dan tak lama melahirkan bayi perempuan di Puskesmas.
Dan yang mengejutkan si janda mengaku tidak melakukan hubungan seks. Haid nya pun normal. Dan yang tidak normal, hamil karena ditiup angin.
Lalu kenap bisa hamil dan melahirkan hanya dalam tempo satu jam setelah “anunya” atau alat vitalnya ditiup angina? Katanya, sich saat itu si janda Zainah lagi santai posisi tengkurap. Ujug-ujug angin bertiup, wusss…menerpa bagian sensitifnya dan masuklah itu angin.
Siti Zainah, janda berumur 25 tahun warga warga Kampung Gabungan, RT. 02/RW. 02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, mengaku setelah bagian alat kelaminnya kemasukkan angin, selang 15 menit perutnya terasa sakit dan mules. Dan yang mengejutkan, perutnya tiba-tiba membesar seperti orang layaknya hamil.
“Sesudah sholat Ashar, saya lagi tiduran dengan posisi telungkup, tiba-tiba merasakan ada angin masuk melalui vagina saya,” terang Siti pada wartawan, saat dihubungi melalui telepon Camat Cidaun, pada Jumat (12/2/2021) kemarin.
Tidak berselang lama, terjadi lagi keanehan dengan perutnya mendadak kembali mengecil lalu kembali membesar lagi tanpa mengetahui penyebabnya.
“Tentu saja kaget, wallahualam tidak tahu apa yang saya alami, perut kembang kempis selama kurang lebih 15 menit,” katanya, Rabu (10/2/2021) sekitar pukul 12.45 WIB.
Khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, oleh keluarganya Siti Zainah dibawa ke Puskesmas Cidaun untuk diperiksa perutnya yang tiba-tiba membesar layaknya perempuan sedang mengandung.
“Kata dokter di Puskesmas Cidaun, setelah diperiksa katanya sedang mengandung. Padahal saya tidak hamil,” anehnya.
Tidak berselang lama, Siti merasakan perutnya mulas seperti hendak melahirkan. Dalam waktu satu jam setelah kejadian pertama, atau tepatnya pukul 14.25, akhirnya bayi mungil berjenis kelamin perempuan terlahirkan sudah disertai tangisannya.
“Meski saya tidak tahu apa yang terjadi, saya tetap akan merawat bayi ini sebagai titipan Allah SWT, namun belum diberikan nama,” tandasnya.
Nah, yang membingungkan bagaimana status anak ini kelak. Karena status ibunya janda. Sedang akunya ia hamil setelah ditiup angin dan alat vital terasa diterpa angin dan masuk lah itu angin lalu hamil dan melahirkan. Soal nama anak itu mudah. Tapi yang tak mungkin bila jabang bayi statusnya anak “Angin”.
Dalam kesempatan lain, Camat Cidaun, Herlan Iskandar, mengaku baru mengetahui informasi adanya seorang ibu rumah tangga, yang tanpa hamil normal tiba-tiba melahirkan bayi perempuan.
“Setelah mendapat laporan tersebut dari rekan wartawan, kebetulan saya lagi rapat di Puskesmas bersama forkopimcam. Setelah saya datangi ibu tersebut, berdasarkan pengakuannya memang tidak hamil, lalu melahirkan,” katanya.
Kejadian Serupa di Karang Nunggal Tasikmalaya
Kejadian janda anak satu di Cianjur melahirkan tanpa hubungan badan dan hamil, sempat viral di sosial media dan bikin geger warganet. Perutnya membesar hanya dalam waktu 1 Jam kemudian melahirkan bayi perempuan di Puskesmas Cidaun Kabupaten Cianjur.
Kejadian serupa memanag pernah terjadi di daerah Karang Nunggal Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 1980. Wanita tersebut mengaku setiap bulan normal datang bulan. Perutnya pun biasa-biasa saja tidak seperti orang hamil.
Ketika si wanita itu ingin buang air kecil di kebon dekat rumahanya, tiba-tiba pada saat Ia jongkok tahu-tahu di bawahnya teronggok bayi laki-laki. Anehnya, wanita inipun tidak berasa melahirkan. Bayi laki-laki yang banyak numbuh rambut lembut di sekitar kening dan pipi deket telinga itu, konon diambil anak orang dari Jakarta.
“Muhun, abdi bade micen ti hampangan, nembe micen tahu-tahu ada bayi,” kata nya saat itu.
Nah, kembali pada kejadian aneh yang menimpa janda Siti Zainah warga Kampung Gabungan RT 02/02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, sebelumnya pernah menikah dengan seorang warga asal Agrabinta namun sudah bercerai selama 4 bulan.
Lalu kenapa dalam posisi status janda ia bisa hamil tanpa melalkukan hubungan seks. Dan yang jadi pertanyaan besar, apa mungkin angin yang bertiup masuk ke bagian sensitifnya bisa menghamilinya. Kini aparat kepolisian tengah menyelidikinya.
Kapolsek Cidaun Turun Tangan
Sementara itu, pihak kepolisian Sektor Cidaun, Kabupaten Cianjur akan melakukan pengecekan lebih lanjut terkait viralnya kabar seorang janda muda yang tiba-tiba melahirkan tanpa merasa mengandung 9 bulan terlebih dahulu.
Pengecekan akan dilakukan untuk meluruskan berita yang masih simpang siur dan menjadi opini di masyarakat.
“Jadi terkait kabar ini kami sudah melakukan pengecekan ke rumah tempat sang ibu tersebut melahirkan. Kami akan melakukan pengecekan dari kabar yang masih simpang siur ini,” ujar Kapolsek Cidaun, AKP Sumardi melalui sambungan telepon.
Kapolsek mengungkapkan fakta mengejutkan, yakni jika sang ibu sempat menikah dengan seorang warga Kecamatan Agrabinta tapi kemudian bercerai.
“Saya mendengar sang ibu sudah bercerai selama 4 bulan,” kata Kapolsek. Kapolsek mengatakan, informasi tersebut menjadi bekal pihak kepolisian untuk mencari keterangan lebih lanjut lagi.
“Kami berharap pengecekan yang akan kami lakukan bisa memberikan pencerahan untuk kabar yang masih simpang siur ini,” katanya.
Kapolsek mengatakan, semua unsur muspika mulai dari Danramil, Camat, termasuk kepala Puskesmas sudah mendatangi rumah tempat di mana ibu tersebut melahirkan.
Cryptic Pregnancy atau Hamil Samar
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Puskemas Cidaun, Eman Sulaeman, mengatakan, terkait adanya kelahiran bayi tanpa merasa mengandung itu dari sisi medis tidak mungkin.
“Dalam dunia medis ada yang disebut cryptic pregnancy atau hamil samar, di mana si ibu tidak menyadari dirinya sedang hamil dan baru tahu setelah tiba waktunya melahirkan. Jadi ini merupakan hal yang sudah biasa terjadi walaupun kasusnya tidak banyak,” katanya.
Eman mengatakan, terkait kehamilan yang tersembunyi itu bisa disebabkan dari bentuk organ tubuh bisa juga dari riwayat KB yang dipakai sehingga proses kehamilannya tidak bisa terdeteksi.
“Kalau menurut saya ini proses kehamilan yang normal namun tidak terlihat. Munculnya saat peroses persalinan,” katanya.
Ia beranggapan opini yang beredar di warga masyarakat itu wajar karena secara awam tidak tahu dalam proses kehamilan, sedangkan dalam kehamilan itu ada yang namanya kehamilan tersembunyi. Eman bersyukur untuk proses kelahirannya dibantu oleh bidan puskemas.
“Setelah saya cek ke lokasi bersama sama Kapolsek dan Pak Camat, keadaan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat dan proses kelahirannya normal. Jenis kelamin perempuan dan berat bayi 2,9 kilogram,” katanya. BBS/Kop/Mas Te.
