“Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya yang kami tahu telah lama berkecimpung di dunia intelijen. Sebelumnya pernah menjabat sebagai asintel untuk Kodam Jaya dan asintel Kopassus. Baret Merah Kopassus yang disandangnya bukan sembarang orang bisa memperoleh predikat prajurit Komando,”
Lapan6Online | Jakarta : Komisi I DPR RI berduka atas dua kejadian luar biasa berkaitan dengan keamanan negara yang terjadi dalam waktu berdekatan.
Dua kejadian itu adalah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di Bali dan gugurnya Kepala BIN Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya setelah kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
“Minggu ini merupakan minggu yang paling menyedihkan bagi Komisi I DPR RI setelah kemarin kami dikabarkan Kapal Selam Nanggala-402 tenggelam. Hari ini salah seorang putra terbaik bangsa juga gugur diterjang peluru kelompok teroris dan separatis di Papua,” kata Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid dalam keterangannya di Jakarta, pada Minggu (25/04/2021) kemarin.
Meutya mengatakan, figur Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya bukanlah orang baru di dunia intelijen Indonesia.
“Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya yang kami tahu telah lama berkecimpung di dunia intelijen. Sebelumnya pernah menjabat sebagai asintel untuk Kodam Jaya dan asintel Kopassus. Baret Merah Kopassus yang disandangnya bukan sembarang orang bisa memperoleh predikat prajurit Komando,” terangnya.
“Keinginannya untuk terjun langsung ke wilayah Kp. Dambet merupakan instinct akan masih adanya kelompok KKB di wilayah tersebut. Gugunya Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya merupakan kehilangan yang begitu besar bagi BIN, TNI, dan Kopassus,” sambungnya.
Legislator Partai Golkar ini menilai, KKB bukan kelompok yang hanya ingin memisahkan diri dari Indonesia, tetapi juga ingin terus membuat kekacauan dan teror bagi masyarakat Papua.
“Untuk itu, Komisi I terus mendukung BIN, TNI, dan Polri untuk memberantas keberadaan KKB di Papua. Jangan pernah kalah dari mereka,” tegasnya. *Red
*Sumber : rmol.id