Geram Soal Begal, Kapolda Lampung, Irjen Hendro Sugiatno : Tangkap Begal Hidup atau Mati!

0
213
Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno/Foto : Net
“Ya kalau masalahnya daerah ini rawan, itu tidak hanya tugas kepolisian sama tapi juga tugas seluruh masyarakat. Makanya akan kita cari tahu latar belakang penyebabnya apa mengapa mereka berbuat. Ini akan kita cari tahu akar masalahnya,”

Lapan6Online | Lampung : Kapolda Lampung, Irjen Pol. Hendro Sugiatno merespons keluhan warga Candipuro terkait maraknya begal.

Sebelumnya, ribuan warga nekat membakar Polsek Candipuro lantaran mereka menilai kinerja kepolisian setempat kurang maksimal dalam penanganan kasus kriminal.

Aksi begal di Candipuro memang cukup marak, bahkan pernah dalam sehari 5 orang menjadi korban begal.

Irjen Hendro memberikan responsnya saat melakukan pertemuan bersama Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Kapolres Lampung Selatan, Camat Candipuro dan seluruh Kepala desa se-Kecamatan Candipuro pascakejadian pembakaran Mapolsek Candipuro, pada Rabu (19/05/2021).

Ia memerintahkan Polres Lampung Selatan dan jajarannya untuk segera memburu para begal bersenjata api dalam keadaan hidup atau mati.

“Saya perintahkan kepada Polres Lampung Selatan dan jajaran, tangkap para pelaku begal yang sudah meresahkan masyarakat hidup atau mati,” ucapnya.
Sebagai Kapolda, ujar Hendro, ia memiliki tanggung jawab dunia maupun akhirat nanti.

Ia pun mengarahkan anggotanya untuk menangkap para pelaku para pelaku begal atau kejahatan lainnya yang sudah meresahkan masyarakat.

Pembakaran Mapolsek
Selain itu, Hendro juga memerintahkan Polres Lampung Selatan dan Jajarannya segera menangkap dalang dan provokator pembakar Mapolsek Candipuro dalam kurun waktu satu bulan.

Pasca-pembakaran Mapolsek Candipuro, memang petugas telah mengamankan delapan orang pelaku.

Namun, Hendro ingin pihaknya tetap menyelidiki kemungkinan adanya pelaku lain dalam kejadian tersebut.

Bahkan menurut Hendro, tidak menutup kemungkinan para pelaku perusakan Mapolsek Candipuro ini adalah pelaku aksi begal itu sendiri.

Pasca-pembakaran Mapolsek Candipuro, memang petugas telah mengamankan delapan orang pelaku

Sementara itu, meski warga membakar fasilitas Polsek Candipuro, Hendro menegaskan pelayanan masih tetap berjalan.

Jenderal bintang dua ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

“Ya kalau masalahnya daerah ini rawan, itu tidak hanya tugas kepolisian sama tapi juga tugas seluruh masyarakat. Makanya akan kita cari tahu latar belakang penyebabnya apa mengapa mereka berbuat. Ini akan kita cari tahu akar masalahnya,” ujarnya.

Mengenai perbaikan Mapolsek, lanjut Kapolda Lampung, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.

Nanang mengatakan pihaknya berjanji akan segera memperbaiki Mapolsek Candipuro yang mengalami kerusakan tersebut. (*Red/BBS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini