Tahun 2021, Anak SD Berangkat Sekolah Nyerangi Sungai Pakai Keranjang Terbang?

0
105
Aksi tiga murid SD di Kampar Kiri, Riau, memegangi keranjang yang diikat tali untuk menyeberangi sungai bak sedang bermain 'flying fox'
“Tampak tiga murid SD berseragam merah-putih menarik keranjang bulat. Keranjang dari rotan itu diikat ke tali penyeberangan yang melintang dari satu sisi ke sisi lain sungai,”

Lapan6Online | Kampar | Riau : Aksi tiga murid SD di Kampar Kiri, Riau, memegangi keranjang yang diikat tali untuk menyeberangi sungai bak sedang bermain ‘flying fox’ viral. Bupati Kampar, Catur Sugeng hari ini turun ke lokasi.

“Pagi ini Bapak Bupati datang. Ini saya lagi nunggu beliau, sudah di perjalanan ke sini,” ujar Kepala Desa Kuntu, Asril Bakar seperti yang dikutip dilaman redaksi detikcom, pada Jumat (11/06/2021).

Tak datang sendiri, Catur rencana datang didampingi Kepala Dinas PUPR, Sekretaris Daerah dan beberapa pejabat daerah lain.

Catur turun untuk mengecek lokasi sungai yang menggunakan ‘keranjang terbang’ untuk menyeberang.

“Pak bupati didampingi Kadis PUPR, Sekda sama yang lain. Sudah berangkat tadi dari Bangkinang (pusat pemerintahan Pemkab Kampar), sudah di jalan,” katanya.

Sebelumnya, Asril memastikan ada jalan lain di daerah tersebut agar anak sekolah tidak bergelantungan. Namun, lewat dari atas sungai disebut menjadi jalan pintas.

Dalam video berdurasi 29 detik yang viral tersebut, pada Kamis (10/06/2021), tampak tiga murid SD berseragam merah-putih menarik keranjang bulat. Keranjang dari rotan itu diikat ke tali penyeberangan yang melintang dari satu sisi ke sisi lain sungai.

Ketiga murid SD itu selanjutnya mengatur posisi untuk menyeberang. Setelah mengatur posisi, ketiganya mengayunkan rotan dan meluncur menyeberangi sungai bak ‘flying fox’. Selain murid SD, ‘keranjang terbang’ itu dipakai murid TK untuk berangkat sekolah.

Sungai yang diseberangi ketiga pelajar tersebut adalah Sungai Siantan, Kuntu, di Kampar Kiri, Riau.

Seorang warga, Andri membenarkan lokasi video viral ada di Kuntu, Kampar Kiri. Aksi tiga pelajar disebut sudah rutin dilakukan setiap hari. (*Red)

*Sumber : detikcom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini