Gagal Paham Bendahara SDN 02 Sumberhadi Ini, Ditanya Soal Dana BOS Koq Jawabnya “Pak Kepsek Sakit 2 Tahun”

0
54
”Sangat terlihat jelas memperhatikan keadaan gedung sekolah seperti tidak ada perawatan, mulai dari tembok pagar cat terlihat kusam, plapon kelas dan gedung jebol, toilet terlihat tidak layak pintu rusak,”

Lapan6Online | Lampung Timur : Miris melihat keadaan sarana dan prasarana sekolah (Sarpras,red) di sekolah SDN 02 Sumber Hadi, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur.

Betapa tidak faktanya sebagian gedung kelas kurang layak, plapon hancur, cat tembok sebagian pudar dan ngelupas.

Padahal pemerintah sudah mengucurkan anggaran mencapai puluhan juta rupiah melalui anggaran dana BOS setiap bulannya.

Hal ini menimbulkan kecurigaan Lembaga Pendidikan Pemantauan & pencegahan Korupsi Republik Indonesia (LP3K-RI) dan awak media untuk menelusuri kemana anggaran dana Bos untuk pemeliharaan sarana dan prasarana (sarpras) selama ini disekolah tersebut.

Tim media dan LP3K-RI pada Sabtu 17 Juli 2021 mengunjungi sekolah SDN 02 Sumber Hadi yang berada diwilayah Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur.

“Berdasarkan Pengaduan Masyarakat terkait kondisi SD Sumber hadi, bersama Tim yang didampingi awak media, dalam kesempatan tersebut diterima oleh Bendahara Bos Nurfaidah dan 2 dewan guru, sedangkan Kepala Sekolah, Sudarta dalam kondisi sakit sudah 2 tahun ini,” terang Rahmat GB, Ketua DPD LP3K-RI Lampung, pada Sabtu (17/07/2021) malam.

Ia menjelaskan bahwa,”Sangat terlihat jelas memperhatikan keadaan gedung sekolah seperti tidak ada perawatan, mulai dari tembok pagar cat terlihat kusam, plapon kelas dan gedung jebol, toilet terlihat tidak layak pintu rusak. Pada tahun 2020 dari data online bahwa SDN 02 Sumber hadi, Kecamatan Melinting, Lampung Timur telah menerima anggaran dana Bos (bantuan operasional sekolah) berjumlah Rp 84.060.000. Dan dana tersebut terbagi beberapa item dan salah satunya anggaran perbaikan sarpras. Tercatat jumlah murid 92. Anggaran buat sarpras sendiri triwulan satu Rp 12.075.000 triwulan dua Rp 843.500 patut dipertanyakan kepada pihak sekolah kemana dana tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut Rahmat GB yang akrab disapa Mat Gebu ini membeberkan bahwa,”Kami DPD Lampung dan DPC Lampung Timur menindaklanjuti Dumas (Pengaduan Masyarakat,red) terkait kondisi SD N 02 Sumber hadi. Dan terbukti setelah dilapangan kami crosscheck secara langsung, amat disayangkan sekali keadaan fisik gedung sekolah yang tidak terawat. Terkesan seperti tidak ada penghuni,” ujar Mat Gebu.

Mat gebu sapaan akrabnya juga menambahkan,”Ketika kami mendatangi sekolahan tersebut Bendahara BOS Nurfaidah, menjelaskan bahwa kepala sekolah SDN 02 Sumberhadi Lampung Timur Sudarta sakit sudah 2 tahun, jadi ketika ada kegiatan rapat kemana aja ya saya yang menghadiri kata Nurfaidah,” tambahnya.

Masih menurut Mat Gebu bahwa,”Ibu Bendahara SDN 02 Sumberhadi ini tidak nyambung, ditanya soal realisasi dana BOS, tapi jawabannya Kepala Sekolah sakit sudah 2 tahun. Ada kejanggalan terkait realisasi dana BOS SD Sumberhadi ini, terlebih penanggungjawab sekolah saat ini sedang sakit. Dan sebagai pengganti atau yang mewakili penanggungjawab sekolah adalah Ibu NH selaku Bendahara. Namun, ketika ditanyakan soal realisasi anggaran dana BOS justeru mengalihkan pembicaraan. Kami sepakat dengan DPC Lampung Timur untuk segera melaporkan temuan adanya dugaan dan indikasi penyalahgunaan anggaran dana BOS di SD N 02 Sumberhadi Kecamatan Melinting ini. Langsung ke Kejaksaan dan tembusan ke DPP agar Pusat Jakarta juga turut serta mengawal kasus ini. Bagaimana generasi bisa nyaman dan cerdas, sementara tempat mereka belajar seperti gudang,” pungkas Mat Gebu. *SE

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini