PERISTIWA
“Menang atau kalah bukan merupakan tujuan utama dari penyelenggaraan even olahraga ini, namun memahami makna mendalam dari filosofi olahraga itu sendiri mengenai ketrampilan menggunakan senjata tradisional dan konvensional,”
Lapan6Online | Surabaya : Dalam rangka memacu peningkatan olahraga panahan di Indonesia sekaligus sebagai ajang seleksi bagi atlet panahan prajurit yang akan dilibatkan dalam event olimpiade militer World Military Games, TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengelar Kasal Cup Archery Open 2021 bertempat di Lapangan Fly Navy X10 Archery dan Lapangan Dakota Lanudal Juanda, Jawa Timur.
Kegiatan yang akan diselenggarakan mulai 20 – 27 November 2021 ini melibatkan sebanyak 701 peserta terdiri dari 144 atlet TNI AL, 5 club Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dan 48 club panahan se-Indonesia dibuka Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., di Lapangan Dakota Lanudal Juanda, Jawa Timur, pada Sabtu (20/11/2021).
Cabang olahraga panahan itu sendiri di kalangan militer, khususnya TNI AL tergolong cabor yang baru dikembangkan pada akhir tahun 2014 dengan pembinaan Yanus dilaksanakan oleh Diswatpersal melalui Komandan Puspenerbal selaku Ketua Yanus Panahan TNI AL.
Dalam amanat Kasal yang dibacakan Wakasal saat Opening Ceremony menekankan kepada para atlet agar memanfaatkan momen olahraga ini tidak hanya untuk mengejar prestasi semata, namun juga memupuk jiwa korsa dan kekompakan.
“Menang atau kalah bukan merupakan tujuan utama dari penyelenggaraan even olahraga ini, namun memahami makna mendalam dari filosofi olahraga itu sendiri mengenai ketrampilan menggunakan senjata tradisional dan konvensional, pengendalian emosi dalam mematuhi setiap aturan pertandingan yang berlaku, serta menjunjung tinggi azas saling menghormati bahkan kepada lawan di dalam perlombaan,” ujar Wakasal.
“Medali emas yang sebenarnya tidak terbuat dari logam, akan tetapi terbuat dari keringat, tekad dan konsistensi serta paduan yang sulit ditemukan antara nyali dan mental bertanding” tegas Wakasal.
Beberapa kategori yang akan dipertandingkan dalam event ini adalah kategori Nasional SMA dan umum (putra/putri perorangan dan beregu) jarak 40m dengan target single face 80cm/6 ring; kategori recurve umum (putra/putri perorangan dan beregu) jarak 70m dengan target face 122; kategori compound umum (putra/putri perorangan dan beregu) jarak 50m dengan target single face 80cm/6 ring; dan kategori barebow umum (putra/putri) jarak 20m dengan target single face 80cm/6 ring.
Pada Opening Ceremony yang dihadiri Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat, Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr (Han), S.E., M.M., Danpuspenerbal Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han., para pejabat utama Mabesal, para pejabat Kotama TNI AL, para pejabat daerah Jawa Timur, serta undangan lainnya ini dimeriahkan Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL, Demonstrasi Rajawali Laut Flight, Demo Vertrep dan Static Jeep.
Setelah acara open ceremony Wakasal berkesempatan untuk menyaksikan demo drill kering naik turun pesawat di skuadron 600 Puspenerbal yang dilakukan oleh 25 Taruna AAL Tingkat IV Angkatan ke-67 dengan teknik exit pesawat yang mana bertujuan untuk melatih keterampilan terjun statik para dasar. Wakasal dihadapan para Taruna juga memberikan motivasi dan semangat untuk terus berlatih dengan tekun agar menjadi penerjun handal TNI AL. (*YP)