HUKUM | TIPIKOR
“Operasi tangkap tangan ini terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa, serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi. Perkembangannya akan kami informasikan lebih lanjut,”
Lapan6Online | Bekasi : Pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kota Bekasi, pada Rabu (5/1/2022) sekitar pukul 14.00, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap 12 orang yang diduga terlibat tindakan korupsi di lingkup Pemkot Bekasi. Termasuk Wali kota Rahmat Effendi. Sebelas orang lainnya sebagian dari pihak swasta dan ada Aparat Sipil Negara (ASN) Pemkot Bekasi.
Dalam kegiatan tangkap tangan ini KPK mengamankan beberapa pihak, sejauh ini ada sekitar 12 orang. Di antaranya Wali Kota Bekasi, ASN Pemkot Bekasi dan beberapa pihak swasta,” ujar Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, pada Kamis (06/01/2022).
Ali Fikri menjelaskan, OTT tersebut berkaitan dengan kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta jual beli jabatan. Dua belas orang yang ditangkap itu kata dia, saat ini masih menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK. Ali berujar upaya paksa penangkapan ban.
“Informasi yang kami peroleh, tangkap tangan ini terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi,” ucap Ali.
KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap tersebut sebagaimana ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Kendati demikian, hingga kini para pihak yang diamankan masih diperiksa dan dimintai keterangan oleh KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
“Operasi tangkap tangan ini terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa, serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi. Perkembangannya akan kami informasikan lebih lanjut,” ucap dia.
Pantauan media pada Rabu (05/01/2022) kemarin, sesampainya di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, pukul 22.51 WIB, Rahmat Effendi didampingi sejumlah tim KPK dan dikawal pihak kepolisian. Rahmat turun dari mobil Inova silver mengenakan baju hijau lengan panjang dilapisi rombi biru dan masker putih.
Saat berjalan memasuki Gedung Merah Putih KPK, Rahmat tak mau berkomentar saat ditanya wartawan perihal penangkapannya.
Rencananya hari ini, Kamis (06/01/2022) KPK akan menyampaikan lengkap konstruksi perkara berikut pihak-pihak yang menjadi tersangka dalam konferensi pers pada hari ini. (*Otn/Kop/Mas Te/Lpn6)