Lapan6Online | JAKARTA – Jenderal TNI (Purn) Prof. DR. H. AM Hendropriyono ST SH MH, Ketua Umum DPP Warga Jaya Indonesia (WJI), meresmikan Gedung Sekar Wijaya Kusuma di Cipayung Jakarta Timur. Gedung ini diresmikan menjadi Gedung Sekretariat DPP WJI.
“Sesuai dengan amanat Pembina kita, Pak Tri, seperti yang disampaikan Pak Said Hanafi tadi, kita tetap memegang teguh kemandirian kita di dalam kehidupan dari Warga Jaya Indonesia ini,” kata Jenderal (Purn) Kopassus ini saat sambutan di acara peresmian gedung sekaligus acara “Konsolidasi Penguatan Organisasi, Refleksi 54 Tahun Warga Jaya Indonesia’ di Jakarta, Kamis (14/1/2022).
“Beberapa hal yang perlu saya koordinasikan, pertama adalah kita sudah punya markas yang ini hari kita resmikan namun karena lokasinya tidak memungkinkan untuk kita kumpul-kumpul bersama, maka sesuai dengan situasi zaman sekarang, kita tetap bisa kerja, secara online.” terangnya.
Namun jika ingin mengadakan pertemuan besar, dapat dilaksanakan di gedung Sekar Wijaya Kusuma ini.
Ia mengatakan jika nanti keadaan sudah semakin membaik, Omicron atau pandemi Covid-19 sudah selesai, maka pertemuan dapat dilakukan sesering mungkin.
“Ini adalah gedung Warga Jaya Indonesia untuk pertemuan-pertemuan. Kita sebut saja gedung Serbaguna,” imbuhnya.
Konsolidasi ke Seluruh Indonesia
Ia menegaskan jika Warga Jaya Indonesia ini tidak kuat maka tidak akan besar dan jika tidak besar, maka tidak akan menarik. Konsolidasi pun siap dilakukan ke seluruh Indonesia.
“Oleh karena itu, sesudah kita meresmikan gedung kita ini, kita akan keliling ke seluruh Indonesia,” tandasnya.
Eks Kepala Badan Intelijen Negara ini meminta Sekjen WJI, H. Obing Fachrudin untuk mengatur perjalanan dengan jadwal lengkap. nantinya Konsolidasi langsung dipimpin oleh Ketua Harian WJI, H. Alwi.
“Kita akan membagi siapa yang harus berangkat ke Indonesia Bagian Barat dan siapa yang ke Indonesia Bagian Timur. Tugas pokoknya setelah kembali adalah terbentuknya DPD (Dewan Pengurus Daerah), sehingga kita bisa memenuhi seluruh provinsi dengan DPD-DPD,” tegas Hendro.
Namun begitu, Ia mengingatkan kepada Pengurus WJI bahwa basis warga jaya Indonesia adalah rakyat jelata.
Saat ini pengurus DPD WJI sudah ada di 24 provinsi dan Hendro menginginkan dibentuknya pengurus di 10 provinsi lainnya, termasuk membentuk pengurus hingga ke tingkat di bawahnya.
“Sepuluh lagi harus kita bentuk dan tiap-tiap provinsi juga harus solid.” tegas dia.
Hendro meminta pengurus di tingkat provinsi dapat membentuk pengurus di tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga kelurahan.
Pesan lain yang disampaikan Hendropriyono kepada anggota WJI adalah tidak melakukan politik praktis dan tidak terlibat menjadi pengurus partai politik.
“Kita tetap mempertahankan untuk tidak berpartai politik. Jadi Warga Jaya Indonesia ini jangan sampai juga menjadi pengurus dari Partai Politik,” tandasnya.
Namun begitu, soal pemilu atau pemilukada, Hendro tetap meminta anggota dan pengurus WJI tidak golput. Hendro meminta mereka tetap menyalurkan hak pilihnya sesuai keinginan masing-masing.
Bantu Masyarakat dan Pemerintah
Sementara itu, Dodi R Amar Ketua Umum Generasi Muda Warga Jaya Indonesia mengatakan dengan diresmikannya gedung Sekar Wijaya Kusuma sebagai Sekretariat, maka dapat dimanfaatkan untuk seluruh kegiatan.
“Intinya, kita punya kantor pusat di Jakarta, kita punya gedung serbaguna. Nah harapan beliau (Hendropriyono) teman-teman dari daerah, apalagi Jakarta dan sekitarnya bisa memanfaatkan gedung fasilitas ini secara maksimal,” kata Dodi.
Contoh sederhana, kata Dodi, pada masa pandemi covid-19 ini, gedung bisa dimanfaatkan untuk membantu pemerintah mensukseskan program vaksinasi, simulasi protokol kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, dan lain sebagainya.
“programnya banyak, kita bisa mensukseskan itu. Sekarang kan lagi masa vaksin boster, nah Warga Jaya Indonesia bisa membantu. Kita inginnya dapat membantu masyarakat, membantu pemerintah, dan itu konkrit,” tandasnya. [RED]