Aktivis 98 Lintas Organ Dukung Ubaidillah Badrun Pidanakan 2 Anak Jokowi

0
93
Presiden Joko Widodo dan dua anaknya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. (Foto: Istimewa).

Lapan6Online | JAKARTA – 16 Aktivis 98 Lintas Organ mendukung penuh Ubedillah Badrun Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) selaku pelapor pidana dua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Dukungan itu disampaikan Aktivis 98 Lintas Organ dalam konferensi pers pada Jumat (14/1/2022) kemarin.

Ubedillah Badrun Dipidanakan

Munculnya dukungan untuk Ubedillah Badrun berbanding terbalik dengan Immanuel Ebenezer, aktivis yang juga dikenal sebagai Ketua Ikatan Aktivis 98 yang juga Ketua Umum Relawan Jokowi Mania yang justru secara resmi melaporkan Ubedilah Badrun ke Polda Metro Jaya terkait aduan ke KPK soal Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep Jumat (14/1).

Immanuel yang dikenal sebagai Ketua Ikatan Aktivis 98 yang juga Ketua Umum Relawan Jokowi Mania itu mengatakan pihaknya melaporkan Ubedillah dengan Pasal 317 KUHP tentang pengaduan fitnah.

“Kami mau laporkan terlapor dengan pasal yang lebih berat. Tapi pertimbangannya hari ini kita melihat memberikan kesempatan kepada Ubedillah Badrun untuk meminta maaf kepada publik karena ini berkaitan dengan kehormatan seseorang karena basis laporannya berbasis keplsuan atau hoaks jadi ini tidak mendidik,” tutur dia yang karib disapa Noel itu di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Pelaporan Immanuel Tidak Tepat

Sementara itu, Ubedilah Badrun yang juga aktivis 98 mengatakan laporan Immanuel Ebenezer ke Polda Metro Jaya tidak tepat.

“Mestinya yang melaporkan itu korban. Entah Noel ini korban apa ya? Saya tidak pernah berinteraksi dengan dia sama sekali kok bisa jadi korban,” kata Ubedillah Badrun seperti dikutip Tempo.co Sabtu, 15 Januari 2022.

Ubedilah mengatakan, ia melaporkan dua anak Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, ke KPK soal dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang.

“Tidak ada hubunganya dengan Noel,” kata pria yang akrab disapa Ubed ini.

Ia mengatakan melaporkan dugaan korupsi atau pencucian uang ke KPK adalah itikad baik untuk kepentingan nasional. Ia mengatakan menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN adalah amanat konstitusi.

“Saya menjalankan itu sesuai spirit reformasi 1998. Kebetulan saya adalah aktivis 1998 terpanggil untuk bertanggung jawab secara moral memilih langkah hukum ini. Maka langkah ini dijamin oleh UU No 31 tahun 2014 tentang perlindungan saksi dan korban,” kata Ubed.

Ubed Didukung Aktivis 98 Lintas Organ

Atas keberanian Ubed itulah 16 Aktivis 98 Lintas Organ memberikan dukungan.

“Kami para aktifis 98 mendukung sikap saudara Ubedillah Badrun untuk memperkarakan anak-anak presiden di KPK untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan mewujudkan cita cita kemerdekaan.” bunyi pernyataan pers yang diterima Lapan6 Group, Sabtu (15/1/2022).

“Untuk menguatkan dukungan tersebut maka kami, aktifis 98 dari berbagai latar belakang dan organ pergerakan menyatakan bahwa :

1. Mendukung sikap Saudara Ubedillah Badrun dalam memperkarakan dua anak dari Bapak Presiden JokoWidodo yang bernama : Gibran Rangkabuming dan Kesang Pangarep

2. Mendukung upaya berbagai pihak yang ingin mengurangi dan membasmi dengan signifikan perilaku KKN di berbagai sektor terutama di pemerintahan

3. Meminta aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum dan bersikap adil dalam menuntaskan kasus ini dan kasus-kasus KKN lainnya.

4. Mengajak semua elemen bangsa untuk terus berjuang melawan terhadap siapapun yg melakukan kejahatan KKN dalam pemerintahan siapapun.

5. Mengajak semua elemen untuk bersatu menjaga dan menyelamatkan bangsa ini dari kerusakan yang dibuat oleh para Oligarki , Boneka Penguasa dan Penguasa Boneka .” bunyi pernyataan pers Aktivis 98 Lintas Organ tersebut.

“Demikian PRESS RELEASE ini kami buat dengan segenap kegelisahan dan kekuatiran kami atas perjalanan bangsa ini dan juga sebagai bentuk kewajiban dan tanggung jawab kami aktivis2 98 dan sebagai generasi bangsa menjaga dan menyelamatkan Indonesia dari kerakusan penyelenggara negara dan kebiadaban oligarki.” tandas mereka.

Aktivis 98 Lintas Organ terdiri dari:

  • Henri Basel (UNJ-FKSMJ)
  • Apek Saiman (Untag FKSMJ)
  • Yusuf Blegur (Untag-FKSMJ)
  • Nanang Djamaludin (Untag FKSMJ)
  • Sopan Ibnu Sahlan (FKSMJ-Unsyat)
  • Eq Kertanegara (FrontJak)
  • Samson (Univ Bung Hatta Padang)
  • Agung Dekil (APP Forkot) Djulayha (APP Forkot)
  • EBet (Univ Budi Luhur Forbes)
  • Dodi Ilham (UPN FKSMJ)
  • Komeng (MERCUBUANA FIS)
  • Didu (ABA ABI Front Jak)
  • Lili Erawati (Fksmj-USNI)
  • Ketua Senat Ridwan Muchtar (Fksmj – USNI)
  • Dr. Indra (Univ YARSI-FKSMJ)
  • Helsusandra Syam (FKSMJ – Univ Budi Luhur).

[REDHUGE]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini