OPINI | POLITIK
“Ancaman hingga kekerasan terjadi kepada kaum muslim di berbagai negara dimana muslim minoritas disana. Berbagai kecaman dan protes yang ada pun nyatanya hanya sebagai retorika tak membawa pada perubahan yang berarti,”
Oleh : Hurun Qonita
INDIA kembali diambang konflik sosial terkait ramainya isu kebencian terahadap salah satu agama, bahkan ada seruan melakukan genosida umat muslim di sana oleh kelompok ekstrimis Hindu.
Seruan genosida umat muslim terjadi pada satu konferensi di India bulan Desember lalu. Dimana ekstrimis Hindu menggunakan pakaian khas keagamaan menyerukan untuk membunuh muslim dan ‘melindungi’ negaranya.
“Jika 100 dari kita menjadi tentara dan siap untuk membunuh 2 juta muslim, maka kita akan menang .. melindungi India dan menjadikan negara Hindu,” kata Anggota Senior Sayap Kanan Hindu. Partai Politik Mahasabha dalam sebuah video, dikutip dari CNN Internasional, Sabtu (15/1/2022).
Ini bukan kali pertama kaum muslim mendapatkan diskriminasi bahkan ancaman genosida. Ancaman hingga kekerasan terjadi kepada kaum muslim di berbagai negara dimana muslim minoritas disana. Berbagai kecaman dan protes yang ada pun nyatanya hanya sebagai retorika tak membawa pada perubahan yang berarti. Bahkan para pemimpin negeri-negeri muslim tak ada nyali untuk menuntaskan masalah ini.
Sungguh malang nasib kaum muslim india dan negeri lainnya yang sedang terzalimi. Jumlah kaum muslim yang ada di dunia sungguh banyak namun ibarat buih di lautan. Terombang ambing arus sekat nasionalisme dan politik kepentingan negeri masing-masing. Hingga satu pun tak ada yang mampu menjadi pembela atas kezhaliman yang dialami saudaranya.
Sungguh terwujudnya ukhuwah islamiyah yang hakiki hanya sebatas mimpi kecuali kaum muslim bersatu dalam naungan Daulah Khilafah. Khalifah selaku pemimpin negara khilafah akan berdiri gagah menjadi tameng yang melindungi kaum muslim dari segala bentuk kezaliman dan penindasan.
Dan akan menindak tegas para pelaku kezaliman. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw.:
“Sesungguhnya Imam/Khalifah adalah perisai. Orang-orang berperang dibelakangnya dan menjadikannya pelindung…” (HR. Muslim). (*)
*Penulis Adalah Aktivis Inspiring Muslimah Community (Insmuco)