INTERMEZZO | PROFIL
“Kebanyakan manusia tujuan utamanya ditinggal dan jutstru mengupayakan yang hakikatnya sama sekali bukan tujuan utama hidup itu sendiri,”
Lapan6Online | Jakarta : Dalam blantika musik, namanya sudah dikenal khususnya di kalangan pencinta dan Pencipta lagu pop di tanah air. Dia adalah Rento Saky.
Sebuah karya dengan tembang Tenda Biru yang dibawakan oleh Dessy Ratnasari adalah salah satu judul lagu karya Rento yang sempat booming dan membawa namanya dikenal oleh masyarakat pencinta musik pop Indonesia.
Selain Tenda Biru yang dibawakan Dessy Ratnasari, ada juga karya Rento Saky yang lain seperti Satu Jam Lagi dibawakan penyanyi Mus Mujiono, Berbisik ke Bumi Didengar oleh Langit, penyanyi Ikke Nurjannah.
Rento Saky lahir di Jawa Timur 58 tahun yang lalu. Aktif menulis lagu sejak 1987.
Kini selain berkarya dalam bidang seni khususnya musik dan menulis lagu, Rento Saky juga membuat channel YouTube “Mas Rento Nyanyi Di Kamar’ dan menerjuni dunia dakwah.
Untuk menambah keilmuan di bidang dakwah, Rento Saky kini tercatat sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi semester akhir.
“Masih menulis lagu, kalau ada yang meminta, dan sekarang lagi bikin channel youtube “Mas Rento Nyanyi di Kamar” Ujar Rento melalui whatsapp, pada Sabtu (26/2/2022).
Melanjutkan kuliah kata Rento karena merupakan kewajiban sebagai muslim, tholabul ilmi faridhotun alaa kulli muslimin.
Selain itu Rento menambahkan alasan kuliah, karena mengajar tahsinul Qur’an yang berkaitan langsung dengan Lughoh Arobiyyah (bhs Arab), dengan fiqih, qowaid, khoth, bahkan hadits.
“Tokoh Islam banyak banget yang saya kagumi. Pertama dan utama tentu saja Rosulullah Muhammad SAW sebagai uswah (suri tauladan) kita. Kemudian para sahabat, para tabiin, tabiit tabiin, imam yang empat dst. Kalau disebut satu saja rasanya sangat kurang karena tokoh- tokoh Islam banyak sekali yg mengagumkan dengan peran masing- masing.” Ujar Rento Saky.
Hidup ini, ujar Rento Saky, punya tujuan dan kita harus tahu tujuan itu. Tujuan utama hidup ini adalah untuk beribadah (mengabdi) kepada ALLAH, sesuai perntahNYA, “Wamaa kholaqtul jinna wal insa illaa liya’budun (tdk aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya utk beribadah kepadaKU) (QS. Adz Dzariyat 56).
Rento mengatakan, kebanyakan manusia tujuan utamanya ditinggal dan jutstru mengupayakan yang hakikatnya sama sekali bukan tujuan utama hidup itu sendiri.
Rento Saky berpesan kepada para seniman secara umum, pilih karya yang tidak menyebabkan dosa, kalau bisa yang memiliki manfaat buat akhirat. Karena hidup ini sementara, akhirat selamanya.
Terkait dengan bidang musik dan karya cipta lagu, Rento Saky berharap kepada pemerintah agar memberi proteksi atas karya kawan – kawan Pencipta lagu.
“Bahkan kalau perlu diberikan privilege dalam banyak hal, karena jasa pencipta lagu buat bangsa ini bukan main- main. Lagu Indonesia Raya misalnya.” imbuh Rento mengakhiri obrolan. [*GF/RIN]