PERISTIWA | NUSANTARA
“Jangan pernah meninggalkan Shalat lima waktu tepat pada waktunya dan usahakan Sholat berjamaah, sering-sering membaca Alqur’an karena bagi seorang Islam Alqur’an sebagai pedoman hidup di dunia untuk ke Akhirat,”
Lapan6OnlineKalBar | Entikong | Sanggau : Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad S.A.W sekaligus Taysakuran Khotmil Qur’an di TPQ Al-Muhajirin Entikong, yang bertempat di jalan lintas Malindo gang Wanara Entikong pada hari Minggu jam 19.30 Wib (27/3/2022).
Acara Berlangsung dihadiri Kacabjari Entikong Rudi Astanto, Kapolsek Entikong Ajun Komisaris Polisi Sapja, Kades Entikong Kiki, Kua Entikong Japar, Ustadz Mafrudin Pengasuh Pon-Pes Miftahul-Hidayah Balai-Karangan,Tokoh Masyarakat/Agama Abang Syamsumen, Kua Kembayan, Danramil Entikong yang Mewakili, Ketua PCNU Kembayan, PCNU Entikong, PSHT Ranting Entikong dibawah pimpinan Mas Komet, Anggota Banser, Anshor, Pencinta Habib/Khodim Kal-Bar, Gasmi:Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia dan Kaum Muslimin Muslimat wilayah Entikong beserta Anak-anak yang belajar di TPQ Al-Muhajirin Entikong dan acara ini diiringi oleh Tim Rabbana dibawah pimpinan Bapak Abidin S.ag, perlengkapan Soundsystem Ramli (Articha Cafe,red).
Adapun penceramah dalam acara isra Mi’raj ini adalah : Al-Habib Nizar bin Qasim bin Yahya, di dalam ceramahnyanya Habib berpesan kepada seluruh tamu undangan untuk tidak meninggalkan Shalat lima waktu tepat pada waktunya dan usahakan Sholat berjamaah, sering-sering membaca Alqur’an karena bagi seorang Islam Alqur’an sebagai pedoman hidup di dunia untuk ke Akhirat.
Pembaca doa dibawakan oleh Ustadz Mafrudin pimpinan pondok pesantren Miftahul hidayah Balai karangan
Acara ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh TPQ Al Muhajirin metode Usmani Entikong sebagai bentuk apresiasi terhadap anak yang telah menyelesaikan tahap pembelajaran pada TPQ Al Muhajirin metode Utsmani.
Pada Minggu Malam (27/3/2022) juga pengurus TPQ Al-Muhajirin Entikong mewisuda sebanyak 14 Anak asuh angkatan ke-III yang diharapkan menjadi bekal untuk tahap selanjutnya sekaligus memberi piala kepada 3 orang anak yang berprestasi, penyerahan piala di serahkan kacabjari Entikong Rudi Astanto, Haji Suswanto, Japar (Kua) Entikong.
Kegiatan seperti ini diharapkan kepada anak-anak yang belajar membaca Alquran di TPQ Al Muhajirin metode Utsmani Entikong ini agar lebih semangat dalam menuntut ilmu terutama ilmu agama dan dapat menjadi harapan orang tua, Agama, Bangsa-Negara dan Umat.
Panitia telah mempersiapkan acara tersebut dengan sebaik-baiknya ini terlihat dari persiapan yang tampak mulai dari penataan panggung, tarub, tempat duduk, dan penyambutan tamu.
Adapun yang bertindak sebagai penyambut tamu sekaligus keamanan adalah Banser, Gasmi, PSHT ranting Entikong di bawah pimpinan Mas Komet.
Dalam kesempatan tersebut, usai selesai acara Ustadz Ali Mustafa selaku ketua pengurus TPQ Al Muhajirin Entikong Metode Utsmani kepada awak media memberikan keterangan,”Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, kami atas nama pengasuh TPQ Al Muhajirin metode Usmani Entikong mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada semuanya, perkenalkan ini adalah wisuda atau tasyakuran Khotmil Qur’an TPQ Al Muhajirin yang berdiri dari mulai tahun 2014 , harapan kami sebagai pengasuh semoga kedepannya Al-Muhajirin sudah bisa berkembang bisa bermanfaat umat banyak dan juga kami membutuhkan kan banyak banyak dukungan dan motivasi kepada kami untuk selalu berinovasi pasti kedepannya supaya tambah baik tambah baik kembang untuk dunia dan akhirat Aamiin,Aamiin,Aamiin Ya Robbal Alamin , assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,”urainya.
Ustadz Ali Mustafa menambahkan bahwa,”Pesan pesan bagi anak-anak yang sudah diwisuda ini bukan berarti akhir dari sebuah pendidikan ,tapi ini adalah awal untuk menuju generasi yang berikutnya menempuh pendidikan yang lebih tinggi dari TPQ Al Muhajirin ini,” tambahnya.
Di antara para tamu undangan yang hadir dalam acara keagamaan ini ada yang unik ada salah satu tamu undangan yang nonmuslim ikut hadir dalam acara ini yaitu Kiki kades Entikong, di tempat yang sama selesai acara tim media coba meminta penjelasan berkenaan hadirnya Kiki Kades Entikong dalam acara ini.
Saat awak media bertanya ke Kades Entikong apa yang membuat Kades tertarik ikut di beberapa tempat acara keagamaan terutama agama Islam seperti ini khusus di wilayah Entikong, padahal Bapak maaf sebelumnya non muslim, jarang-jarang ada yang mau mengikuti acara seperti ini dari nonmuslim mohon penjelasannya,”Baik karena saya dipilih oleh masyarakat bukan hanya dari warga yang beragama Kristen Nasrani dan yang lain nya, bersilaturahmi dengan warga masyarakat wilayah Entikong yang non Kristen ada yang beragama Islam , tekhususnya karena kita ini ada di negara Indonesia bahwa bahwa mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika bahwa yang berada di di negara republik Indonesia hanya yang beragama Kristen dan ada juga yang beragama Islam Konghucu dan lain-lainnya, jadi saya memastikan bahwa di Entikong mencerminkan bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika,” jelas Kades Kiki.
Lalu, apakah Pak kades merasa sangat tertarik dengan acara kegiatan seperti ini acara keagamaan pertama acara agama Islam? Kades Kiki memberikan jawaban bahwa,”Sangat tertarik sekali karena apa ? Karena kita mengetahui bahwa generasi penerus bangsa akan sangat berbahaya sekali tidak bisa memfilter mana yang baik dan mana yang buruk, dari sisi keagamaan itulah yang bisa memfilter mana yang baik dan mana yang buruk,” tegas Kiki. (*Saepul/Ibrahim)
