Marinir Gugur Ditembak KKB, KSAL Laksamana Yudo Minta Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang

0
53

PERISTIWA | NUSANTARA

“TNI AL dan masyarakat Papua berduka akibat serangan kepada Satgas Muara dan Pesisir (Mupe) Korps Marinir TNI AL di Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua,”

Lapan6Online | Jakarta : Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memberikan instruksi kepada seluruh anggotanya. Instruksi tersebut merupakan buntut dari aksi penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menewaskan prajurit Korps Marinir di Nduga, Papua.

Yudo meminta kepada seluruh markas dan Pos TNI AL untuk mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang mulai Senin (28/3/2022).

Kemudian, dia juga meminta kepada seluruh anggota TNI AL untuk melakukan salat gaib serta mendoakan para korban.

Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menyampaikan hal tersebut dalam siaran persnya, pada Minggu (27/3/2022).

“TNI AL dan masyarakat Papua berduka akibat serangan kepada Satgas Muara dan Pesisir (Mupe) Korps Marinir TNI AL di Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua,” terangnya.

Dalam penyerangan pada Sabtu (26/3/2022) tersebut, KKB berada di bawah pimpinan Egianus Koyoga.

Mereka menyerang Satgas Mupe Yonif 3 Korps Marinir TNI AL yang tengah berjaga di Pos Quary Bawah.

Sekitar pukul 17.00 WIT, mereka melemparkan granat dari dua arah, yakni dari belakang pasar dan dari arah Sungai Alguru.

Kemudian, 35 prajurit Korps Marinir TNI AL lantas melepaskan tembakan dan mengejar para pelaku.

Saat itu, Komandan Satgas memerintahkan kepada dua Tim Trisula untuk membantu pasukan di Pos Quary Bawah.

Kedua pasukan tersebut masing-masing berada di bawah pimpinan Kapten Mar Ari Mahendra dan Letda Mar Pujo Pratikno.

Dalam peristiwa tersebut, Letda Muhammad Ikbal dan Pratu Wilson gugur. Sementara itu, Serda Mar Rendi Febriansyah dan Serda Mar Ebit Erisman dalam kondisi kritis dan enam lainnya mengalami luka ringan.

Saat ini, aparat masih melakukan penyelidikan terkait motif penyerangan tersebut.

Adapun pihak KKB diduga mendapatkan pelontar granat saat menyerang Satgas Yonif 700 dan granat dari Satgas Yonif 300. (*BBS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini