Terkait Pernyataan Manusia Gurun, Budi Santosa Purwokartiko Dianggap Rasis

0
42
Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartiko/Foto : Net

POLITIK | NUSANTARA

“Itu bahayanya kalau pengetahuan keilmuannya tidak didasarkan pada kematangan batin, hanya didasarkan pada capaian -capaian teknis karena tadi, ijazah itu hanya menunjukkan anda pernah sekolah, bukan anda pernah berpikir,”

Lapan6Online : Rocky Gerung minta rektor ITK mengundurkan diri, pernyataan Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartiko yang dianggap rasis saat mewawancarai para mahasiswa yang mengikuti beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP,red).

Rocky Gerung menilai, pernyataan Budi Santosa Purwokartiko yang menyebut mahasiswi berpenutup kepala atau berhijab ala manusia gurun ngaco.

“Menurut Rocky Gerung, pengetahuan dan kesadaran diri Budi Santosa Purwokartiko tidak tercermin dalam gelarnya.

Rocky Gerung/Foto : Net

Apalagi ini menyangkut masa depan orang lain yang seharusnya tidak boleh dibocorkan memang, semacam BAP saja kan.

Kalau ada problem gimana nanti?” kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan, sikap Budi Santosa Purwokartiko bisa menyebabkan penipuan bahasa tubuh, di mana mereka yang akan berhadapan untuk wawancara membuka hijab agar mendapatkan poin yang lebih tinggi.

Menurut mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu, Budi Santosa Purwokartiko harus bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mengundurkan diri.

“Ini juga soal yang paling standar dalam moral kalau sudah melakukan hal yang buruk.

Secara etis sudah pasti buruk karena memboncorkan orang yang dia favoritiskan,” ujarnya, Rocky Gerung mengimbau agar kasus ini dijadikan pelajaran oleh para guru besar dan pejabat utama untuk tidak memanfaatkan kekuasaan.

“Ini kan separuh menjilat pada kekuasaan” tuturnya.

Pendiri Setara Institute itu menegaskan, LPDP merupakan lembaga yang menguji kemampuan akademik seseorang, bukan busananya.

“Jadi ukurannya adalah soal-soal intelek dan soal-soal keadaan sosial, bukan soal-soal busana yang kemudian dikaitkan dengan agama,” ucapnya.

“Itu bahayanya kalau pengetahuan keilmuannya tidak didasarkan pada kematangan batin, hanya didasarkan pada capaian -capaian teknis karena tadi, ijazah itu hanya menunjukkan anda pernah sekolah, bukan anda pernah berpikir,” kata Rocky Gerung menambahkan.

Rocky Gerung menuturkan, ada arogansi dalam pernyataan dan sikap Budi Santosa Purwokartiko.

Pasalnya menurut Rocky Gerung, seorang profesor seharusnya benar-benar memahami etis dalam ilmu pengetahuan. (*BBS/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini