Warga Perbatasan Dengan Sukarela Serahkan Senpi Rakitan Kepada Satgas Pamtas Yonif 645/GTY

0
1
Pratu Donny Aprilian Bagandi Anggota Satgas Pamtas RI-MALAYSIA Yonif 645/GTY, menerima penyerahan dari Warga Perbatasan secara sukarela 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis Lantak. Di Desa. Pemodis RT 04 Kec. Sekayam Kab. Sanggau

KOMANDO | PERISTIWA | NUSANTARA

”Penyerahan senpi rakitan jenis Lantak dari warga perbatasan ini secara sukarela, sebagai bukti kedekatan anggota Satgas dengan masyarakat yang merupakan hasil dari kegiatan teritorial Anjangsana yang setiap hari gencar dilakukan anggota Satgas Yonif 645/GTY,”

Lapan6OnlineKALBAR | SANGGAU : Pratu Donny Aprilian Bagandi Anggota Satgas Pamtas RI-MALAYSIA Yonif 645/GTY, menerima penyerahan dari Warga Perbatasan secara sukarela 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis Lantak. Di Desa. Pemodis RT 04 Kec. Sekayam Kab. Sanggau, pada Kamis, (25/08/2022).

Pratu Donny Aprilian Bagandi Anggota Satgas Pamtas RI-MALAYSIA Yonif 645/GTY, menerima penyerahan dari Warga Perbatasan secara sukarela 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis Lantak. Di Desa. Pemodis RT 04 Kec. Sekayam Kab. Sanggau

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Makotis Gabma Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Dansatgas mengatakan,”Penyerahan senpi rakitan jenis Lantak dari warga perbatasan ini secara sukarela, sebagai bukti kedekatan anggota Satgas dengan masyarakat yang merupakan hasil dari kegiatan teritorial Anjangsana yang setiap hari gencar dilakukan anggota Satgas Yonif 645/GTY,” terangnya.

“Penyerahan senpi ini bermula ketika Pratu Donny Aprilian Bagandi dan prada Ibnu Solihin anggota Pos koki Balaikarangan Satgas Pamtas Yonif 645/Gty melaksanakan anjangsana ke rumah Bpk. Patin selaku ketua RT 04 Ds. Pemodis sekaligus menanyakan situasi saat ini dan adat istiadat di wilayah desa binaan tersebut. Ketika sedang berbincang-bincang salah satu anggota Pos Koki Balai Karangan Menyinggung sekaligus menanyakan kepada Pak RT, apakah masih ada warga yang memiliki/menggunakan senjata api rakitan dan sekaligus memberikan penjelasan aturan hukum tentang bahayanya memiliki/mengunakan senjata api rakitan tersebut,” ujar Dansatgas.

“Setelah diberi penjelasan oleh salah seorang Anggota Pos Koki Balai Karangan tentang bahayanya memiliki/menggunakan senjata api rakitan, Bpk. Patin menyampaikan bahwa pernah mendengar cerita dari Bpk. Megi bahwasannya saudara laki-lakinya dari bpk. Megi mempunyai senjata api rakitan jenis Lantak yang dahulunya digunakan untuk berburu namun sekarang sudah tidak dipakai lagi. dengan nasehat Bpk. Patin akhirnya Bpk. LK saudara laki-lakinya dari bpk. Megi dengan kesadaran dan ikhlas tanpa ada paksaan dari pihak manapun saudara laki-laki dari Bpk. megi tersebut akhirnya menyerahkan senjata api rakitan jenis Lantak tersebut kepada anggota pos koki balaikarangan,” ungkap Dansatgas.

Setelah Anggota Pos Koki Balaikarangan menerima 1 (satu) Pucuk senjata api rakitan jenis Lantak dari Bpk LK, kemudian Pratu Donny Aprilian Bagandi dan prada Ibnu Solihin membawa Senpi Rakitan jenis Lantak Tersebut ke Pos Koki Balaikarangan, guna untuk diamankan dan sekaligus melaporkan kepada Lettu Inf Haris verbiyan saputra selaku Dan SSK IV Satgas Pamtas Yonif 645/Gty. (*SPL/IBRHM)

*Sumber : Pen Satgas Yonif 645/GTY