Kepedulian Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty, Bantu Warga Perbatasan Perbaiki Jalan Dusun

0
12
Prajurit Pos Siding Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY dipimpin Serda Willyam Syalu Beserta 5 (lima) Orang Anggota Bersama warga masyarakat perbatasan Dusun Paup bergotong royong Melaksanakan Karya Bakti Pembenahan dan perbaikan Jalan dusun

KOMANDO | PERISTIWA | NUSANTARA

“Sebagai prajurit TNI yang berasal dari rakyat dan akan kembali lagi ke rakyat, maka kami akan selalu berusaha agar keberadaan kami di sini dapat bermanfaat banyak bagi masyarakat sekitar perbatasan, sehingga setiap kegiatan apapun kami bisa saling mendukung demi kepentingan bersama demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,”

Lapan6OnlineKALBAR | Bengkayang : Prajurit Pos Siding Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY dipimpin Serda Willyam Syalu Beserta 5 (lima) Orang Anggota Bersama warga masyarakat perbatasan Dusun Paup bergotong royong Melaksanakan Karya Bakti Pembenahan dan perbaikan Jalan dusun yang merupakan akses menuju kampung, bertempat di Dusun. Paup, Desa Siding, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Minggu, (11/09/2022).

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Makotis Gabma Entikong, Kec. Entikong, Kab. Sanggau, pada Senin, (12/09/2022).

Dansatgas mengatakan,”Selain Tugas Pokok Satgas Pamtas menurut Undang-Undang Nomor. 34 Tahun 2004 tentang TNI Mengamankan Wilayah Perbatasan, Menjaga Patok Atau Pilar Batas Negara Serta Mencegah Masuknya Barang-Barang Illegal Khususnya Narkotika, Satgas Pamtas juga melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial (Binter) kepada warga perbatasan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pertahanan No. 13 Tahun 2014 tentang Kebijakan Pengamanan Wilayah Perbatasan serta sesuai dengan arahan Bapak Kasad Jendral TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. yang tertuang dalam Perintah Harian KASAD poin 5 yaitu “TNI AD harus hadir ditengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.” ujar Dansatgas.

“Sebagai prajurit TNI yang berasal dari rakyat dan akan kembali lagi ke rakyat, maka kami akan selalu berusaha agar keberadaan kami di sini dapat bermanfaat banyak bagi masyarakat sekitar perbatasan, sehingga setiap kegiatan apapun kami bisa saling mendukung demi kepentingan bersama demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya.

Pembinaan teritorial karya bakti ini yang dilakukan Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Kepada masyarakat atau warga diperbatasan dengan tujuan untuk membangun soliditas yang kokoh antara prajurit TNI dengan komponen masyarakat wilayah perbatasan sehingga kemanunggalan TNI dengan rakyat terbina dengan baik.

Selanjutnya kegiatan karya bakti tersebut dilaksanakan secara terus-menerus dengan berpindah lingkungan dan tempat sasaran. “Hal ini, agar jalan-jalan yang dilewati oleh masyarakat disini selalu bersih, nyaman dan aman sehingga tidak ada kecelakaan warga masyarakat yang melewati jalan-jalan yang sudah berlubang atau mulai rusak ini, serta yang paling penting bisa menjadikan budaya hidup bergotong royong dan peduli terhadap lingkungan sekitar”, ujarnya. (*SPL/IBRHM/SH)

*Sumber : Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty