Prajurit Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty : Dengan Tandu Inilah Kami Mengabdi Kepada Negara Dan Masyarakat di Perbatasan

0
32
salah seorang warga yang sakit tersebut bernama Katun (anak Dari Kadus Gunjemak) warga tersebut menderita sakit ambeyen yang cukup parah, sehingga menyebabkan beliau tidak bisa duduk sehingga terpaksa harus ditandu secara bergantian anggota Pos Guntembawang Satgas Pamtas 645/Gty dengan warga sekitar dari tapal batas (Patok F 147) sampai ke Dusun Guntembawang Ds. Suruh Tembawang Kec. Entikong

KOMANDO | PERISTIWA | NUSANTARA

”Walaupun cukup melelahkan karena ini adalah tugas kami sebagai TNI diperbatasan harus bisa membantu atau menolong warga perbatasan yang sedang dalam kesusahan/kesulitan dan sekaligus memberikan contoh terhadap masyarakat sekitar bahwa kita manusia sejatinya harus saling tolong menolong terhadap sesama makhluk,”

Lapan6OnlineKalbar | Entikong | Sanggau : Prajurit Pos Guntembawang Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty, Di pimpin Danpos langsung Letda Inf J. A. Sinaga beserta 4 (empat) orang anggota melaksanakan kegiatan anjangsana kerumah-rumah desa binaan dengan memberikan bantuan pengobatan gratis kepada warga masyarakat perbatasan, khususnya wilayah Dusun Guntembawang, Desa Suruh Tembawang, Kec. Entikong, Kab. Sanggau, Kalimantan Barat.Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Makotis Gabma Entikong Kec. Entikong Kab. Sanggau, pada Jumat (16/09/2022).

“Di sela kegiatan anjangsana pengobatan Gratis berlangsung ada salah seorang warga yang melaporkan ke Wadan Pos Guntembawang Satgas Pamtas Yonif 645/Gty yaitu Sertu Kholik, bahwa ada warga yang sedang sakit keras,” terang Dansatgas.Kemudian, Sertu kholik melanjutkan laporannya ke Danpos Guntembawang Letda Inf J.A Sinaga mengatakan,”Kami segera menindak lanjuti laporan tersebut, Danpos Guntembawang selanjutnya melaporkan kepada Dan SSK 4 Lettu Inf Harris Verbiyan, Dan SSK 4 memerintahkan kepada jajaran posnya khususnya Pos Guntembawang untuk segera menindaklanjuti bantu dengan maksimal terhadap warga yang sedang membutuhkan pertolongan tersebut,” ujar Danpos.

Dansatgas mengatakan,”Selain Tugas Pokok Satgas Pamtas menurut Undang-Undang Nomor. 34 Tahun 2004 tentang TNI Mengamankan Wilayah Perbatasan, Menjaga Patok Atau Pilar Batas Negara Serta Mencegah Masuknya Barang-Barang Illegal Khususnya Narkotika, Satgas Pamtas juga melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial (Binter) kepada warga perbatasan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pertahanan No. 13 Tahun 2014 tentang Kebijakan Pengamanan Wilayah Perbatasan serta sesuai dengan arahan Bapak Kasad Jendral TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. yang tertuang dalam Perintah Harian KASAD poin 5 yaitu “TNI AD harus hadir ditengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi,” ungkap Dansatgas.“Selanjutnya salah seorang warga yang sakit tersebut bernama Katun (anak Dari Kadus Gunjemak) warga tersebut menderita sakit ambeyen yang cukup parah, sehingga menyebabkan beliau tidak bisa duduk sehingga terpaksa harus ditandu secara bergantian anggota Pos Guntembawang Satgas Pamtas 645/Gty dengan warga sekitar dari tapal batas (Patok F 147) sampai ke Dusun Guntembawang Ds. Suruh Tembawang Kec. Entikong dan di istirahatkan sebentar dirumah bapak Gaut (Humas Guntembawang) sembari menunggu kedatangan Ambulance,” imbuhnya.

”Sesuai arahan dari bapak Kasad bahwa TNI AD harus hadir ditengah-tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa harus menjadi solusi, maka kami satgas pamtas menerapkannya pada kesempatan kali ini yaitu bantu masyarakat yang sedang kesusahan atau Warga yang sakit keras kita bantu tandu untuk keluar dari kampung untuk berobat karena di sini jauh dengan puskesmas kita harus bawa ke Kecamatan dan itu cukup jauh belum lagi kondisi jalan yang belum bisa dilalui kendaraan roda 4 (empat) seperti ambulan, makanya kami melakukan dengan cara lain yaitu kita tandu sampai ketempat yang bisa dilalui ambulan, ” ungkap Danpos.”Walaupun cukup melelahkan karena ini adalah tugas kami sebagai TNI diperbatasan harus bisa membantu atau menolong warga perbatasan yang sedang dalam kesusahan/kesulitan dan sekaligus memberikan contoh terhadap masyarakat sekitar bahwa kita manusia sejatinya harus saling tolong menolong terhadap sesama makhluk, disinilah kami tulus dan ikhlas dari hati nurani yang terdalam bersama warga dengan menggunakan cara tandu inilah kami mengabdi kepada negara dan masyarakat diperbatasan.” tuturnya.Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Danpos Guntembawang, Kadus Guntembawang, Kadus Gunjemak, Humas Guntembawang, Kepala Sekolah SDN 16 Gunjemak, Ketua RT Guntembawang, Warga Gunjemak dan warga Guntembawang. (*SPL/IBRHM/SH)

*Sumber : Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty