Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bantu Proses Pemakaman untuk Ringankan Beban Warga Perbatasan

0
7
Personel Satgas Pamtas Yonif 645/Gty dari Pos Siding dipimpin Serda Willyam Siona Syalu beserta 3 anggota bersama Tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat Desa Siding membantu proses pemakaman Almarhum Jambun

KOMANDO | PERISTIWA | NUSANTARA

“Kegiatan membantu proses pemakaman merupakan wujud kepedulian pajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty di tengah kedukaan warga perbatasan, dilakukan karena sebagai sesama manusia harus memiliki sikap toleransi dan saling membantu antar sesama,’’

Lapan6OnlineKalbar | Bengkayang :Menjaga Perbatasan dan kedaulatan Rl-Malaysia dari pergeseran/hilangnya Patok atau pilar batas dan mencegah kegiatan illegal serta masuknya barang-barang illegal merupakan Tugas Pokok Satgas Pamtas Yonif 645/Gty.

Selain itu juga Satgas Yonif 645/Gty mempunyai tugas kemanusiaan yang termasuk program pembinaan teritorial (binter) terhadap warga wilayah binaan, salah satunya adalah membantu warga yang mengalami kesusahan, sedang mengalami musibah ataupun kedukaan seperti saat ini dilakukan oleh Serda Willyam Siona Syalu beserta 3 anggota Pos Siding membantu proses pemakaman almh Ibu Jambun yang meninggal karena faktor usia yang sudah tua, bertempat di Dusun Paup, Desa Siding, Kec. Siding, Kab. Bengkayang, Kalimantan Barat.

Demikian dikatakan Dansatgas Pamtas Rl-Malaysia Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Makotis Gabma Entikong, Kecamatan. Entikong Kab. Sanggau, pada Sabtu (24/09/2022).

Dansatgas mengungkapkan,”Personel Satgas Pamtas Yonif 645/Gty dari Pos Siding dipimpin Serda Willyam Siona Syalu beserta 3 anggota bersama Tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat Desa Siding membantu proses pemakaman Almarhum Jambun, dari mulai membuatkan peti, menggalikan lubang hingga membantu prosesi pemakaman ke tempat Pemakaman Umum,” ungkap Dansatgas.

Dansatgas mengatakan,”Kegiatan membantu proses pemakaman merupakan wujud kepedulian pajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty di tengah kedukaan warga perbatasan, dilakukan karena sebagai sesama manusia harus memiliki sikap toleransi dan saling membantu antar sesama,’’ terang Dansatgas.

“Disamping itu juga merupakan wujud Rasa Empati pajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty terhadap warga perbatasan dan salah satu bentuk implementasi dari Perintah Harian Kasad yaitu pada poin. poin 5 (lima) TNI AD harus hadir ditengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi” tutup Dansatgas. (*SPL/IBRHM/H.SH)

*Sumber : Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty