Staff Dan Karyawan PT.Agro Andalan Melakukan Kunjungan Ke PT.Agrina Sawit Perdana

0
169
Kunjungan staff dan karyawan ke Pabrik Kelapa Sawit PT. Agrina Sawit Perdana (ASP,red), yang beralamat di Desa Penyaladi, Kec.Kapuas, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat

PERISTIWA | NUSANTARA

“Industri minyak kelapa sawit merupakan salah satu industri strategis, karena berhubungan dengan sektor pertanian (agro-based industry) yang banyak berkembang di negara-negara tropis seperti Indonesia dan Malaysia. Prospek perkembangan industri minyak kelapa sawit saat ini sangat pesat, dimana terjadi peningkatan jumlah produksi kelapa sawit seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat,”

Lapan6OnlineKALBAR | Kapuas | Sanggau : PT Dharma Satya Nusantara Tbk (berbisnis dengan nama DSN Group) adalah sebuah perusahaan agroindustri yang berkantor pusat di Jakarta.

Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki 15 kebun kelapa sawit dengan luas lahan tertanam mencapai 112.600 hektar dan 10 pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi mencapai 570 ton per jam yang tersebar di Pulau Kalimantan.

Dalam rangka mempererat jalinan bisnis dibidang Pabrik Sawit, maka PT. Agro Andalan yang merupakan bagian dari Dharma Satya Nusantara Group (DSNG,red) melakukan kunjungan staff dan karyawan ke Pabrik Kelapa Sawit PT. Agrina Sawit Perdana (ASP,red), yang beralamat di Desa Penyaladi, Kec.Kapuas, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.

Pada kesempatan tersebut, rombongan PT. Agro Andalan yang dipimpin oleh Safrialdi selaku Mill Manager, dan diterima langsung oleh Wawan Febriyanto selaku Mill Manager PT. Agrina Sawit Perdana.

Kepada awak media, Safrialdi Manager Mill PT. Agro Andalan, pada Jum’at (09/12/2022) mengatakan bahwa,”Adapun tujuan kunjungan dari Staff Dan Karyawan dari PT.Agro Andalan ke PT Agrina Sawit Perdana, disamping untuk mempererat hubungan sesama Praktisi Pabrik Kelapa Sawit, juga guna memberikan wawasan baru khususnya kepada Karyawan PT. Agro Andalan perihal pentingnya menjaga Performa dan Kebersihan Pabrik,” terang Safrialdi.

Ia menambahkan,”Terutama saat ini CPO masih banyak digunakan sebagai Minyak Makan atau Minyak Goreng sehingga Pabrik penghasil harus Hygienis,” tambahnya.

Sejumlah 83 Orang berkunjung ke PT. Agrina Sawit Perdana dan dibagi menjadi 2 Batchm, Batch pertama tanggal 7 Desember 2022 dan disusul Batch ke 2 tanggal 8 Desember 2022.

Sekilas PT. Agrina Sawit Perdana
Sedangkan PT. Agrina Sawit Perdana didirikan pada tanggal 27 November 1999 dan bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat. Penanaman kelapa sawit pertama kali dilakukan pada tahun 2000 seluas 270 ha. Perseroan terus mengembangkan areal perkebunannya dan pada tahun 2017, Perseroan mengoperasikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas olah 60 ton per jam untuk mengolah Tandan Buah Segar (TBS) menjadi Minyak Mentah Sawit (CPO) dan Inti Sawit (PK). Pada bulan Desember 2019, Pemegang Saham menyetujui perubahan status Perseroan menjadi perusahaan terbuka dan melakukan penawaran perdana saham kepada publik.

Saat ini Perseroan memiliki delapan entitas anak usaha yaitu PT. Bumi Tata Lestari (BTL), PT. Bintang Sawit Lestari (BSL), PT. Karya Boga Mitra (KBM), PT. Karya Boga Kusuma (KBK), PT. Rana Wastu Kencana (RWK), PT. Agrina Sangkara Persada (ASPD), PT. Anugerah Samudra Pratama (ASPR), dan PT. Wahana Tata Nugraha (WTN).

Enam anak usaha yaitu BTL, BSL, KBM, KBK, RWK juga bergerak di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit yang berlokasi di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Sambas, Propinsi Kalimantan Barat.

Sampai saat ini Perseroan dan entitas anak memiliki perkebunan kelapa sawit dengan lahan area usaha mencapai 18.804 hektar dan lahan tertanam mencapai sekitar 17.401, 7 hektar dan dua unit PKS dengan kapasitas olah masing – masing 60 Ton per jam yang sudah beroperasi dan satu unit PKS yang sedang dalam tahap pembangunan yang ditargetkan dapat beroperasi penuh pada tahun 2021 dengan kapasitas olah 45 ton per jam. (*Dalys/Saepul)