KOMANDO | PERISTIWA | NUSANTARA
”Dalam Festival lomba kicau burung tersebut terlihat antusiasme yang tinggi dari peserta yang mengikuti perlombaan tersebut dan juga sesekali mereka memberikan aba-aba khusus kepada jagoan burung mereka agar tetap berkicau selama dalam lomba dan dalam penilaian,”
Lapan6OnlineKALBAR | Entikong | Sanggau : Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Batalyon Infanteri 645/Gardatama Yudha ke- 4, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha setelah sebelumnya menggelar Syukuran Doa Bersama dengan tema “Semangat Kebersamaan Membangun Perbatasan”, acara Jum’at Bersih dan Senam Sehat.
Kemudian untuk kali ini mengadakan Festival Lomba Kicau Burung yang diikuti oleh para kicau manis atau pecinta burung dari warga lokal maupun dari luar daerah, Kegiatan tersebut dilaksanakan di lapangan Pasar Baru Entikong jalan Lintas Malindo, Desa Entikong, Kecamatan Entokong, Kabupaten Sanggau, pada Ahad (11/12/2022) kemarin.
Demikian disampaikan Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Makotis Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
Dansatgas mengatakan,”Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Batalyon Infanteri 645/Gardatama Yudha ke- 4, yang sebelumnya telah menggelar Syukuran Doa Bersama dengan tema “Semangat Kebersamaan Membangun Perbatasan”, acara Jum’at Bersih dan Senam Sehat, dan untuk kali ini mengadakan Festival Lomba Kicau Burung di wilayah perbatasan RI-Malaysia sector barat Kalbar yang diikuti oleh para kicau mania atau pecinta burung dan disaksikan baik warga lokal maupun dari luar daerah, ” ujar Dansatgas.
Dikatakannya,“ujuan dari Festival Lomba Kicau Burung tersebut selain dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Batalyon Infanteri 645/Gardatama Yudha ke- 4, yaitu sebagai ajang untuk silaturahmi antara sesama kicau mania atau pecinta burung berkicau dari berbagai daerah dan untuk memberikan hiburan kepada warga masyarakat di perbatasan,” ungkapnya.
Lanjut Dansatgas bahwa,”Dalam Festival lomba kicau burung tersebut terlihat antusiasme yang tinggi dari peserta yang mengikuti perlombaan tersebut dan juga sesekali mereka memberikan aba-aba khusus kepada jagoan burung mereka agar tetap berkicau selama dalam lomba dan dalam penilaian. Para Juri yang terlibat pun terlihat serius menilai kicauan burung para peserta baik dari aspek Volume atau suara, variasi, kecepatan, sampai gaya burung dalam berkicau,” lanjutnya.
Adapun beberapa jenis burung yang diperlombakan pada Festival lomba kicau burung tersebut di atas gantangan diantaranya burung murai, kacer, kenari, pleci, cucak ijo dan burung love bird.
“Saya selaku Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan kicau mania atau pecinta burung dari berbagai daerah yang sudah turut serta dalam perlombaan tersebut dan juga ucapan terima kasih kepada panitia dan para juri yang sudah membantu menyiapkan kegiatan ini dengan baik sehingga dapat berjalan dengan baik dan sukses festival lomba burung tersebut”. ujarnya.
Dansatgas berharap,“Dengan kegiatan positif semacam ini akan semakin terjalin komunikasi yang baik antara TNI dengan masyarakat perbatasan dan diakhir perlombaan, dilanjutkan dengan kegiatan penyerahan hadiah dan tropi kepada para pemenang kicau mania atau pecinta burung yang sudah dinilai oleh juri, serta sertifikat dan uang pembinaan. dan yang paling ditunggu-tunggu yaitu pembagian door prize,” tutup Dansatgas. (*SPL/IBRHM/H.S.H)
*Sumber : Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty
