POLITIK | NUSANTARA
“Jangan sampai program – program pembangunan yang sudah direncanakan oleh pemerintah daerah akan mangkrak akibat ketidakmampuan oknum kontraktor pelaksana,”
Lapan6OnlineKALBAR | Sanggau : Jumadi S.Ip, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sanggau, belum lama ini diruang kerjanya kepada infokalbar.com (Media Group Jaringan Lapan6online.com) mengatakan pihaknya mengingatkan sejumlah Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kabupaten Sanggau, yang memiliki kegiatan terutama pengadaan barang jasa untuk segera menyelesaikannya .
Menurutnya saat ini sudah memasuki pertengahan bulan Desember dan akan segera berakhirnya tahun anggaran 2022 .
Melihat masih banyaknya proyek pemerintah yang belum terselesaikan bahkan sudah mendekati masa berakhirnya waktu kontrak pelaksanaan pekerjaan .
Jumadi juga mengingatkan kepada SOPD, harus bertindak tegas terhadap sejumlah kontraktor pelaksana yang nyata- nyata tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Karena dengan tidak selesai pekerjaannya, akan merugikan pemerintah daerah dengan tidak terserapnya anggaran.
Selain itu juga dapat menghambat program pembangunan yang sudah direncanakan pemerintah daerah khususnya Kabupaten Sanggau .
Jumadi dengan keras mengingatkan, jangan sampai program – program pembangunan yang sudah direncanakan oleh pemerintah daerah akan mangkrak akibat ketidakmampuan oknum kontraktor pelaksana.
Karena pada akhirnya masyarakat secara umum selaku pengguna dan penerima manfaat dari pembangunan yang dilaksanakan akan dirugikan .
Sebagai Ketua Dewan, yang memiliki hak untuk melakukan kontrol terhadap jalannya pemerintahan, terutama dibidang pembangunan yang sedang berjalan.
Maka dalam waktu dekat pihaknya akan segera memanggil Kepala Dinas dan Kantor, serta PPK dibidang masing-masing SOPD untuk diminta keterangan dan penjelasannya mengenai adanya keterlambatan dalam pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor pelaksana.
Jadi jangan sampai ada oknum – oknum ASN yang turut bermain dibelakang layar, hal seperti ini sangat tidak diharapkan, mengakhiri pembicaraannya. (*Wan Dalys/Saepul)