PERISTIWA | NUSANTARA
”Masyarakat Kabupaten Sanggau dengan adanya pembangun Taman Kota diharapkan bisa menjadikan Icon Kabupaten Sanggau, tempat wisata kota, tidak hanya bagi masyarakat sekitar akan tetapi menjadikan tempat wisata bagi masyarakat tidak hanya warga Kabupaten Sanggau,”
Lapan6OnlineKALBAR | Sanggau : Pemerintah Kabupaten Sanggau, pada Tahun Anggaran 2022 sudah mengalokasikan dana cukup besar untuk pembangunan melalui APBD ( Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022, salah satu tujuan men sejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Apalagi saat ini sedang dibangun Taman Kota Sanggau dengan anggaran sebesar Rp 10 ,5 milyar, yang bersumber dari APBD Kabupaten Sanggau sebesar Rp. 4,8 milyar (Empat Milyar Delapan Ratus Juta), kontraktor pelaksana CV.Ripqy Cilla Kontruksi, waktu pelaksanaan pekerjaan sampai dengan 15 Desember 2022.
Selain APBD Kabupaten Sanggau ,juga dari APBD ( Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah ) Provinsi Kalimantan Barat, sebesar Rp 5 ,698 milyar ( Lima Milyar Enam Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Rupian ), kontraktor pelaksana CV .Puyeng Serunting Sakti, waktu pelaksanaan mulai tanggal 5 Oktober (90 hari kalender) sampai dengan 5 Januari 2023.
Raja Sanggau, Drs.Gusti Arman M.Si saat dihubungi infokalbar.com (Media Group Jaringan Lapan6online.com,red) mengatakan,”Selaku warga masyarakat mengapresiasi Bupati Sanggau Paolus Hadi dengan adanya pembangunan proyek taman kota yang saat ini sedang dilaksanakan. Pihaknya berharap Proyek Taman Kota bisa diselesaikan tepat pada waktunya (pada tahun anggaran 2022),” ujar Raja Sanggau.
Akan tetapi melihat progres pekerjaannya saat ini, ada kekhawatiran proyek tersebut tidak akan selesai sesuai kontrak kerja, Karena melihat banyaknya item pekerjaan yang harus dikerjakan, sementara waktu pelaksanaan pekerjaan untuk yang APBD Kabupaten Sanggau, seharusnya sudah selesai pada tanggal 15 Desember 2022.
Apakah terus dilaksanakan sisa pekerjaan nya yang belum selesai dengan denda atau akan diputus kontrak?
Sementara untuk sumber dana APBD Provinsi akan berakhir waktu pelaksanaan pekerjaannya pada tanggal 5 Januari 2023.
Pak Teh, berharap dan meminta kontraktor pelaksana dapat menjaga kwalitas material yang digunakan serta kuantitas mutu pekerjaannya.
Karena pada akhirnya masyarakat Kabupaten Sanggau secara umum yang akan menerima hasil pekerjaan dan memanfaatkan nya.
Selain itu menurut Pak Teh sapaan akrabnya, lebih lanjut mengatakan bahwa,”Masyarakat Kabupaten Sanggau dengan adanya pembangun Taman Kota diharapkan bisa menjadikan Icon Kabupaten Sanggau, tempat wisata kota, tidak hanya bagi masyarakat sekitar akan tetapi menjadikan tempat wisata bagi masyarakat tidak hanya warga Kabupaten Sanggau akan tetapi bisa juga dari luar kabupaten,” tambah Raja Sanggau.
Sementara itu, Kadis PUPR Kabupaten Sanggau, Ir.Didit saat diminta keterangan dan konfirmasinya melalui pesan Watshapp, kepada Libertus menyampaikan,”Rekanan sudah dikenakan denda akibat keterlambatan pelaksanaan pekerjaan per mil ( per seribu rupiah ) perhari setiap keterlambatan, sesuai ketentuan dan peraturan pemerintah mengenai pengadaan barang dan jasa,” ujarnya.
Menurut Didit itu namanya denda keterlambat pelaksanaan pekerjaan. Tapi kalau tidak melaksanakan maka akanputus kontrak. (*Dalys/Saepul)