OPINI | POLITIK
“Politik dinasty makin subur. Anak dan menantu walikota. Abis suami Bupati. Di gantikan istri nya. Lalu dua-dua masuk penjara akibat korupsi. Rektor Unila pun di tangkap. Dunia kampus muram,”
Oleh : Muslim Arbi
HARI ini, Sabtu 31 Desember 2022. Adalah hari terakhir kalender Masehi. Malam nanti, pukul 00.00. Dunia akan memasuki tahun Baru. 2023.
Selama setahun dari Januari 2022 – Desember 2022. Banyak sekali peristiwa yang terjadi di permukaan bumi. Baik nasional maupun internasional.
Mulai dari perang antara Rusia – Ukraina, Februari 2022. Sampai saat ini sudah berjalan 10 bulan.
Peta pertarungan antara Rusia melawan sekutu Barat di Ukraina pun terus mempengaruhi situasi. Ekonomi – Politik, hubungan internasional.
Eropa pun mendapat imbas dari perang Rusia Ukraina yang luar biasa. Kegoncangan ekonomi dan politik pun terbawa akibat perang Putin vs Zelensky itu.
Terima kasih ke Perserikatan Bangsa – Bangsa di bawah Sekjen Antonio Gutteres telah menetapkan 15 Maret sebagai Hari Anti Islamphobia.
Cina dan Amerika panas dingin akibat persiapan Taiwan. Meski Biden dan Xi Jinping telah bersalaman di G20 Bali. Tapi hubungan dua kekuatan dunia itu masih panas dingin terutama Taiwan dan Laut Utara Natuna.
Selamat atas terlipih nya Anwar Ibrahim sebagai Perdana Mentri Malaysia. Anwar Ibrahim, Mandela of Asia kata Rizal Ramli. Anwar Ibrahiem. Suami Wan Azizah Wan Ismail meski harus menderita karena di penjara dengan tuduhan sodomi dan korupsi. Akhirnya di ampuni Raja Malaysia dan berkuasa saat ini.
Cina pun masih di rundung Covid -19. Kebijakan zero Covid oleh Xi Jinping pun di tentang oleh Rakyat nya. Malah bergema suara turunkan Jinping oleh warga kritis RRC.
Iran pun bergejolak dalam negeri akibat protes warga soal penggunaan hijab. Dan kini mulai stabil setelah polisi moral di bubarkan.
Piala Dunia yang apik di Qatar pun di menangkan Argentina. Le Bleus kalah oleh Tim Leonil Messie. Prancis pun harus pulang ke Paris cukup dengan juara dua. Dan supporter di Paris pun ngamuk. Bikin pusing, Emanuel Macron.
Dalam negeri Persibaya kalahkan Persema Malang. Dan ratusan supporter pun berjatuhan. Meninggal tragis. Ikut berduka. Tapi kenapa kasus nya masih belum jelas. Siapa yang tanggung jawab?
Abu Rizal Bakrie. Ketua Dewan Pembina Partai Golkar bilang: Ekonomi tumbuh, 5,72 Persen. Seolah jadi Menko Perekonomian? Tapi kenapa hutang malah makin tambah. Bahkan sudah mencapai Rp 7.544 Triliun. Dan dolar merangkak pasti mendekati Rp 16.000?
KPK gesit mainkan pedang anti korupsinya. Good. Tapi KPK tidak berani sentuh Istana. Laporan Ubeidilah Badrun soal Gibran dan Kaesang masih mangkrak. Bahkan OTT yang di lakukan oleh KPK di amuk oleh Luhut Binsar Panjaitan. Menko Marvest. Opung bisa di juluki “Man of The Year” Pembela Koruptor.
Akibat nya KKN makin marak. Politik dinasty makin subur. Anak dan menantu walikota. Abis suami Bupati. Di gantikan istri nya. Lalu dua2 masuk penjara akibat korupsi. Rektor Unila pun di tangkap. Dunia kampus muram.
Mentri Agama gerah dengar wiridan Rektor UIN Jakarta. Ko bisa ya? Apakah Mentri agama tidak beragama?
Hutang makin menumpuk. Kesejahteraan rakyat makin tertekan dengan naik nya BBM dan Inflasi pangan main tinggi.
DPR menggolkan RKUHP. Tapi banyak di kritik. Baik dalam maupun luar negeri. PBB dan AS ikut bicara soal KUHP baru. Dalam negeri suara penolakan KUHP terus menggema karena dianggap memasuk kebebasan berbicara.
Paling baru. Jokowi keluarkan Perppu soal Cipta Kerja. Tapi YLBHi kecam Perppu tersebut sebagai Kudeta Konsitusi.
Ada desain tunda pemilu agar perpanjangan jabatan presiden. Tapi di kecam ramai2. Bahkan Amien Rais, Tokoh Reformasi ingat Jokowi: Jangan coba-coba tunda pemilu.
Selamat buat Partai Umat. Yang telah resmi jadi peserta Pemilu. Meski harus berjuang keras lolos di KPU. Mesti mau di delete dari pesta demokrasi.
KPU alami goncangan dengan video viral Hasnaesni. Wanita Emas. Yang ngamu ada mainan paha dengan ketua KPU tapi, lalu di ralat nya. Konon di bawa tekanan.
Dan jelang detik2 tutup tahun. Kolonel Sugeng Waras, yang sudah purna. Ketua FPPI (Forum Purnawiran Perjuangan Indonesia yang selama ini kritis dengan pikiran dan pernyataan nya. Ditusuk orang tidak di kenal di Camahi Bandung.
Roy Suryo, harus di vonis 9 bulan karena cuitan nya soal patung Budha. Meski para aktifis Buddhis menyangkan hukuman dan vilonis tersebut.
Sejumlah kiai dianggap teroris dan harus di adili. Padahal sulit buktikan tindakan para kiai tersebut adalah tindakan teror.
Hukum dan keadilan masih di dominasi oleh kekuatan penguasa dan kekuasaan nya. Yang kritis di bungkam dan penjilat dan buzzer bahkan berbayar.
Indoensia juga kehilangan tokoh besar dan pemikir kirits, budayawan, sejarahwan, pengamat politik dan aktifis pergerakan. Allah Yarhamu, Ridwan Saidi. Ahad, 25 Desember. Lahumul Alfatihah.
Meski, ada BRIN yang ambil alih jadi juru ramal soal badai besar. Meski tidak terbukti dan minta maaf. Tapi bikin masyarakat di hantui ketakutan.
PPKM di cabut Jokowi. Meski masyarakat sudah normal kembali dan sudah beraktifitas seperti biasa. Meski itu di lakukan sepuluh lalu. Kata PKS. Dan pada September 2021. Penulis juga sudah anjurkan agar PPKM di cabut saja. Tapi baru sekarang.
Meski dunia sedang di hantui resesi global. Dan jika dalam negeri tidak lakukan antisipasi secara cerdas. Dan cuma sibuk ngutang dan klaim ekonomi tumbuh. Dan dolar tetap merangkak mendekati Rp 16.000 bahkan lebih. Alamat tahun 2023. Akan ada goncangan besar baik ekonomi dan politik. Jokowi bisa-bisa tidak Husnul khotimah. Bahkan bisa jatuh sebelum 2024.
Semoga Allah SWT lindungi Bangsa ini. Dan juga Dunia umumnya. Karena Dia lah Pemilik Alam Semesta ini.
Solawat Atas Nabi Muhammad dan Para Keluarga dan Sahabat yang Mulia. Aamien Ya Rabb. Wallahu’alam. Kukusan Depok, 31 Desember 2022. (*)
*Penulis Adalah Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indoensia Bersatu