PERISTIWA | NUSANTARA
“Hampir seluruh rumah warga di dua RT diterjang banjir bandang ini, ketinggian air mencapai 40 cm hingga 80 cm bahkan sempat lebih tinggi. Tidak sedikit warga harus naik ke atas genting atau bangunan lantai dua rumahnya,”
Lapan6OnlineJATENG | Semarang : Tanggul Sungai Pengkol jebol diterjang banjir menyebabkan komplek Perumahan Dinar Indah di Meteseh, Kec.Tembalang, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah ‘nyaris tenggelam’ terjadi pada Jumat (06/01/2023) sore sekitar pukul 16.00 WIB, bahkan menjadikan warga RT 06 dan RT 07 RW 26 kalang kabut.
Banjir bandang hingga menyebabkan tanggul jebol itu bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Semarang. Jebolnya tanggul itu, langsung mengagetkan warga Perumahan Dinar Mas, arena air menerjang pemukinan dengan derasnya. Bahkan, tidak sedikit warga perumahan yang langsung naik ke atas genting rumah untuk menyelamatkan diri.
Sinto (48) salah seorang warga terdampak banjir mengaku kaget dan bingung ssaat melihat banjir bandang yang langsung menerjang komplek perumahan. Saat itu, ketinggian air mencapai 40 cm – 80 cm. Selanjutnya, warga dari dua RT diungsikan ke Masjid Dinar Indah.
“Hampir seluruh rumah warga di dua RT diterjang banjir bandang ini, ketinggian air mencapai 40 cm hingga 80 cm bahkan sempat lebih tinggi. Tidak sedikit warga harus naik ke atas genting atau bangunan lantai dua rumahnya. Ini dilakukan untuk menyelamatkan diri. Selain itu, puluhan motor ataupun mobil juga terendam bajir,” terang Sinto didampingi sejumlah warga RW 25 Perumahan Dinas Indah.
Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu yang mendatangi lokasi banjir mengatakan, bahwa warga terdampak banjir untuk segera dipindahkan di tempat pengungsian sementara yaitu di Masjid Perumahan Dinar Indah. Meski di wilayah Kota Semarang tidak hujan deras namun justru terjadi curah hujan tinggi di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang.
“Banjir bandang ini terjadi akibat tanggulnya jebol. Selain itu, juga disediakan tempat pengungsian warga terdampak banjir oleh Pemkot Semarang di Balai Diklat bersebelahan dengan RSUD Wongsonegoro. IKita prioritaskan untuk perempuan dan anak-anak yang dibawa menggunakan kendaraan milik Pemkot Semarang,” tandas Hevearita kepada wartawan di lokasi Perumahan Dinar Indah. (*Kop/Heru Santoso/MasTe/Lpn6)