Lapan6Online : Awaloedin Djamin merupakan salah satu putra minang yang lahir di Padang, Sumbar, 26 Desember 1927 yang berhasil meraih pangkat jenderal penuh berbintang empat.
Awaloedin Djamin juga disebut sebagai bapak satpam Indonesia, dan sosok yang menjadi pencetus ide dan gagasan sistem keamanan keliling (Siskamling).
Awaloedin Djamin atau kerap dipanggil dengan nama Awal ini merupakan salah seorang polisi yang memiliki pengalaman dan pengabdian yang luas.
Hal ini terlihat dari perjalan hidup Awal yang tidak hanya sekedar menghabiskan hidupnya di dalam tubuh kepolisian, tetapi juga bergerak dan mengabdi di berbagai lembaga lainnya.
Tercatat beliau pernah bergerak di bidang pendidikan dengan menjadi dosen di PTIK, Sekopol dan pengajar di Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas).
Selain itu, Awal juga tercatat pernah menjadi Anggota DPRGR/MPRS tahun 1964-1966, Anggota MPR RI pada tahun 1971, dan pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja pada tahun 1966-1968.
Tak hanya itu, pada masa perjuangan kemerdekaan, Awaloedin Djamin pernah ikut serta dalam perang gerilya di Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai anggota tentara pelajar.
Saat itu Awal menjadi bagian dari Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang berpusat di Koto Tangah, Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Bahkan sebelum menjadi Kapolri pada tahun 1978, Awaloedin Djamin juga pernah menjadi Duta Besar RI di Republik Federasi Jerman.
Ketika menjabat sebagai Kapolri, Awaloedin Djamin dihadapkan dengan masalah yang berat. Dimana disaat itu kepolisian memiliki citra yang buruk di masyarakat. Sedangkan di sisi lain kejahatan dan kekerasan meningkat.
Namun dengan keberanian dan ketegasannya, Awaloeddin Djamin berhasil menindak tegas semua polisi-polisi nakal yang melanggar dalam kelembagaan Polri.
Kemudian Awal juga mencetuskan ide dan gagasannya mengenai sistem keamanan keliling (Siskamling), dimana didalam sistem ini melibatkan masyarakat sebagai penjaga keamanan.
Terbukti saat itu, sistem siskamling yang dia rancang berhasil menurunkan angka kejahatan dan kekerasan dengan banyaknya penjahat yang diringkus.
Selain itu untuk menambah satuan pengamanan yang tidak sebanding untuk menjaga keamanan, Awaloedin Djamin juga membentuk satpam (security guard).
Karena ide dan gagasan tersebutlah, Awaloedin Djamin akhirnya disebut sebagai Bapak Satpam Indonesia, karena dia lah pelopor tonggak berdirinya satpam.
Awaloedin Djamin yang lahir di Tangsi, Padang ini merupakan anak dari regent terakhir Kota Padang yakni, Marah Ayub gelar Sutan Maharaja Besar.
Dia menempuh pendidikan di sekolah rakyat dan Tyu Gakko (SMP) di Kota Padang, kemudian melanjutkan masa SMA di Kota Bukittinggi.
Kemudian dia merantau ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Namun dia tidak menyelesaikan pendidikannya disana dan memilih untuk masuk Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian.
Setelah tamat dengan gelar doktorandus serta berpangkat mayor pada tahun 1955, dari situlah karir cemerlangnya dimulai. (*Hal/red)
*Sumber : harianhaluan.com