Lapan6Online : Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menginginkan presiden terpilih 2024 akan melanjutkan kebijakan dan juga capaian yang telah ditorehkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Luhut, pemerintahan Jokowi telah menciptakan ekosistem yang baik untuk Indonesia, dan sangat disayangkan jika tak dilanjutkan.
“Ekosistem yang dibangun pemerintahan Presiden Jokowi sekarang, menurut saya sudah luar biasa,” kata Luhut dalam wawancara khusus dengan IDN Times yang dikutip, pada Senin, (6/2/2023).
“Saya bilang ya, mestinya kalau presiden yang akan datang waras, dia akan mengkapitalisasi apa yang sudah dibuat Presiden Joko Widodo ini,” sambung Luhut.
1. Indonesia punya ekosistem yang bagus pertama dalam sejarah
Luhut mengatakan, ekosistem yang dibangun pemerintahan Jokowi adalah gebrakan baru dalam sejarah Indonesia.
Luhut mengatakan presiden yang tak memanfaatkan ekosistem itu adalah orang yang bodoh.
“Maaf, bahasa saya bahasa tentara, bahasa lugas, alangkah bodoh-gobloknya kalau dia tidak meneruskan ini (kebijakan Jokowi). Karena itu akan membuat story dia bagus, karena ekosistemnya sudah terbentuk yang belum pernah terjadi selama sejarah Republik Indonesia, diakuin dunia,” tutur Luhut.
2. Presiden mendatang tak perlu malu melanjutkan capaian periode sebelumnya
Luhut menegaskan, presiden terpilih nantinya tak perlu malu melanjutkan capaian periode sebelumnya.
Justru presiden tersebut akan mendapatkan apresiasi jika ekosistem yang diterapkan berjalan sukses.
“Dia tidak perlu malu mengenai itu, kenapa? Ya kan success story-nya nanti 10 tahun kemudian dia juga. Orang akan mengingat Pak Jokowi membuat landasannya, orang akan mengingat dia mengeksekusinya sehingga pada 2030, saya kira bisa 3,5 miliar dolar AS GDP kita. Bisa 10 ribu dolar AS income per capita kita,” ucap Luhut.
3. Pemerintahan Jokowi gencar garap hilirisasi
Luhut mencontohkan, ekosistem yang dibangun Jokowi salah satunya hilirisasi industri.
Dia mengatakan, ekosistem tersebut akan memberikan nilai tambah yang besar bagi perekonomian Indonesia.
“Jadi menurut saya ya banyak sekali, sekarang ini. Tinggal kita kembangkan. Ke depan ini, dan sedang berkembang sekarang,” kata Luhut. (*idntms/bm/red)