Komisi III DPR akan Panggil Kapolri untuk Jelaskan Dugaan Ilegal Logging di Sorong

0
12
Anggota Komisi III DPR RI, Achmad Dimyati Natakusumah

Lapan6Online | Jakarta : Anggota Komisi III DPR RI, Achmad Dimyati Natakusumah mengatakan pihaknya akan mengundang Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo atau Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitong. Di antara keduanya akan diminta menjelaskan duduk persoalan maraknya dugaan kasus ilegal logging di Sorong, Papua Barat Daya.

Untuk diketahui, belum lama ini kantor Teropong News sempat digeruduk oleh sejumlah massa yang memaksa penghapusan sampel berita terkait ilegal logging di Sorong. Massa bahkan mengancam akan menbakar kantor serta memenggal kepala wartawan TeropongNews apabila bertemu di jalan.

“Ya, kita akan cek, kita akan undang Kapolri atau Kapolda untuk menginformasikan. Nanti kami akan hubungi,” kata Dimyati kepada wartawan di Kompleks Parlemen, diberitakan Jumat (24/3/2023).

Hingga saat ini massa dan aktor yang mengepung kantor Teropong News tersebut belum ditangkap oleh anggota Polresta Sorong Kota, meski kasus ini sudah naik ke tingkat penyidikan.

Dimyati pun menyerahkan segala proses hukum terkait pelanggaran delik pidana kepada pihak penyidik Polres Sorong Kota.

“Betul, tapi itu tadi semua (kita) serahkan kepada penegak hukum,” ucapnya.
Dia memastikan, Komisi III DPR akan memonitor perkembangan kasus pemberangusan pers serta ancaman pembunuhan yang menimpa wartawan TeropongNews di Sorong.

“Kami komisi 3 akan mengawasi, akan memonitor,” katanya.

Senada, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Hinca Pandjaitan meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberi atensi khusus terhadap kasus dugaan ilegal logging di Sorong.

“Kita minta Kapolri langsung merespons ini secepatnya dan mengatasi masalah ini,” kata Hinca saat ditemui wartawan TeropongNews di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Bagi Hinca, pembalakan liar merupakan persoalan serius. Ditambah dengan adanya kabar wartawan TeropongNews diancam dipenggal kepalanya apabila bertemu di jalan. Dia meminta Kapolri Sigit segera turun tangan, jangan sampai terlambat.

“Karena ini masalah yang sangat serius, apalagi mengancam wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya. Komisi III meminta Kapolri turun tangan secepatnya,” ucap politisi Partai Demokrat itu. (*Kop/MasTe/Lpn6)