Lapan6OnlineKALBAR | Kapuas | Sanggau : Pada hari Senin tanggal 17 April 2023 pukul 08.00 WIB s/d selesai bertempat di halaman Kantor Polres Sanggau di Jl. Jenderal Sudirman, Kel. Beringin, Kec.Kapuas, Kab. Sanggau telah dilaksanakan kegiatan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Ketupat tahun 2023 di wilayah hukum Polres Sanggau.
Bertindak selaku Inspektur Apel yaitu Kapolres Sanggau, AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H., S.I.K., Perwira Apel Kabag Ops Polres Sanggau KOMPOL Ida Bagus Gde Sinung , S.H., M.H., dan Komandan Apel KBO Sat Lantas Polres Sanggau IPDA Erfan Yudi Asmara,Para peserta Apel yaitu Sekda Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, M.M., Waka Polres Sanggau KOMPOL Novrial Alberti Kombo, S.I.K., M.A.P, para PJU dan anggota Polres Sanggau, Pasi Pers Kodim 1204/Sanggau Kapten (Inf) Agus Mulyana beserta anggota, personil Subdenpom XII/1-2 Sanggau, personil Sat Pol-PP Sanggau, personil Dinas Perhubungan Kab. Sanggau, personil Dinkes Sanggau, personil BPBD Sanggau, personil organisasi Pemuda Pancasila Kab. Sanggau, dan personil organisasi RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) Kab. Sanggau.
Amanat inspektur apel (pembacaan amanat Kapolri pada Apel gelar pasukan Operasi Ketupat tahun 2023) tujuan Apel gelar pasukan yaitu sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.
Dimana Kemenhub RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%. Berkaitan dengan hal tersebut Presiden Joko Widodo menekankan bahwa, “Hati- hati, tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik. Dari 86 juta ke 123 juta dari survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik”.
Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” selama 14 (empat belas) hari sejak 18 April – 1 Mei 2023. Operasi ini telah diawali dengan KRYD tanggal 10 – 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 – 9 Mei 2023.
Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya. Para personel tersebut nantinya akan menempati 2.787 Pos.
Upaya dilakukan pencegahan laka lantas agar mengoptimalkan langkah- langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan, ingatkan masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, lakukan penguatan edukasi tertib berlalu lintas.
menghimbau pengemudi untuk memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan. Apabila terjadi laka lantas segera lakukan penanganan secara cepat untuk menolong korban, serta upayakan jangan sampai berimplikasi terhadap kemacetan yang parah.
Upaya lain menjaga situasi kamtibmas melalui berbagai kegiatan seperti patroli pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi tindak pidana. Khusus bagi rumah yang ditinggal mudik, menghimbau masyarakat agar melapor ke ketua RT/ RW maupun Bhabinkamtibmas setempat dan lakukan penguatan patroli, serta aktifkan siskamling dengan menerapkan one gate system. Selain itu, hadirkan pula personel berseragam di tempat ibadah terutama pada pelaksanaan sholat Idul Fitri melibatkan personel TNI-Polri, Ormas serta Mitra Kamtibmas lainnya.
Terkait aktivitas masyarakat di lokasi wisata, lakukan patroli jalan kaki, rekayasa lantas jalur keluar masuk tempat wisata, mendorong pembelian tiket secara online, pengaturan parkir, dan siagakan tim tanggap bencana.
Sedangkan untuk Stabilitas harga dan ketersediaan Bapokting harus tetap terjaga. Tingkatkan koordinasi antara Satgas Pangan dengan stakeholder terkait, sehingga tidak terjadi kelangkaan maupun kenaikan harga Bapokting selama perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H. Sebagai wujud nyata, Pemerintah Pusat, Kementerian/ Lembaga dan juga Pemerintah Daerah, serta TNI-Polri telah menyelenggarakan program Bantuan Kemanusiaan Untuk Negeri ke seluruh Indonesia, khususnya kepada masyarakat kurang mampu di slum area, serta daerah yang mengalami kenaikan harga maupun kekurangan stok Bapokting.
Inspektur juga Menyampaikan Penekanan Kapolri dalam Operasi Ketupat 2023 yaitu :
Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua.
Kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomani SOP, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan ”Presisi” sebagaimana harapan masyarakat.
Pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarpras dan berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu, sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.
Berbagai langkah-langkah yang dilakukan pada pengamanan arus mudik juga harus diterapkan pada arus balik, sehingga kita mampu mengawal perjalanan mudik dari keberangkatan hingga kepulangan, agar masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat.
Pastikan informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini tersampaikan dengan baik melalui iklan layanan masyarakat. Lakukan penguatan komunikasi publik, baik menggunakan media TV-Radio nasional maupun lokal, serta media streaming Polri TV-Radio melibatkan toga, tomas, influencer dan public figure. dan Perkuat sinergisitas dan soliditas antara petugas pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan Operasi Ketupat 2023. Selama rangkaian kegiatan berlangsung, situasi dalam keadaan aman dan kondusif. (*Saepul)
*Sumber : Humas Polres Sanggau