Lapor Pak Gubernur Kalbar! Jalan Ruas Sentagi-Suti Semarang Rusak Parah, Apakah Tunggu Korban Baru  Ada Perbaikan?

0
364
Ruas jalan Desa Nangka, Dusun Mereseng, Jln Raya Suti-Semarang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat seperti kubangan sawah

Bengkayang l Kalbar l Lapan6Online : Ruas jalan Desa Nangka, Dusun Mereseng, Jln Raya Suti-Semarang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, perlu kiranya  ada keseriusan Gubenur Kalimantan Barat Sutarmidji untuk membangunan akses jalan tersebut yang memadai agar perekonomian masyarakat setempat meningkat.

Jika merunut kebelakang, bahwa akses Jalan Kecamatan Suti Semarang nenuju Kecamatan Bengkayang sangat menyedih kan disaat musim penghujan masyarakat sangat sulit menempuhnya dikarenakan akses jalan menuju Pusat Penerintah Kabupaten Bengkayang sanagat rawan dikarenakan akses jalan licin dan berlumpur yang dalam.

Hal ini dikatakan Amirul masyarakat Suti Semarang. Ia mengharapakan kepada pemerintah Provinsi Kalimantaran Barat untuk serius mencari solusi agar akses jalan Suti Semarang bisa dijalani saat musim penghujan datang,”Kalau tidak dibenahi dengan solusi perkonomian masyarakat agak terganggu,” tutur Amirul pasa media Lapan6online.com, pada Kamis(18/5/2024).

Hal senada juga disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Bengkayang, Zakarias kepada awak media ia turut menyikapi dengan parah nya  ruas jalan Santagi-Suti Semarang saat musim penghujan tiba, pada Kamis(18/5/2023).

Tokoh Masyarakat Bengkayang, Zakarias

Ia mengatakan pada Lapan6online.com disela-sela dirinya pulang dari Kecamatan Suti Semarang beberapa waktu lalu disaat musim penghujan ruas jalan tersebut sangat parah dilalui. Masyarakat sangat susah melewati jalan yang belumpur dan licin itu.

Zakarias berharap pada Penerintah Provinsi Kalbar. Gubenur Kalbar Sutarmidji melalui Dinas PUPR Provinsi Kalbar untuk benar-benar dan serius melihat ruas jalan tersebut,”Kita sangat prihatin masih perlu keseriusan yang jelas agar ruas jalan itu bisa menopang untuk perekonomian masyarakat suti semarang dan sekitar nya,” jelasnya.

Terlebih masa Jabatannya Gubenur Kalimantan Barat berakhir pada 5 September 2023 mendatang. Tentu lah masa itu bisa meninggalkan kenangan kerja nyata Gubenur Kalbar saat dirinya menjabat,”Minimal janji politik nya bisa terialisasi di Kecamatan Suti Semarang,”turur Zakarias. (* YULIZAR)