“Setelah melakukan investigasi atas persoalan yang berkembang menyangkut WR 1 Sulistyowati, kemudian diambil keputusan bahwa yang bersangkutan dinonaktifkan sementara dari jabatannya sampai ada keputusan lebih lanjut,”
Kudus | JATENG | Lapan6Online :Kisruh di kampus terbesar di Kudus, Universitas Muria Kudus (UMK) Jawa Tengah, berakhir sudah. Namun Wakil Rektor (WR) 1 Dr Sulistyowati harus menelan pil pahit dan akhirnya dicopot dari jabatannya.
Pencopotan Sulistyowati itu disampaikan melalui surat yang ditandatangani oleh Rektor UMK, Prof Darsono. Dalam surat bernomor 316/R.UMK/Sek/F.08.79/VI/2023 tertanggal 9 Juni 2023 tersebut, pencopotab WR 1 Sulistyowati dilakukan setelah menindaklanjuti surat Yayasan Pembina UMK tentang penonaktifan jabatan struktural.
Rektor Prof Darsono dalam suratnya menyampaikan bahwa setelah melakukan investigasi atas persoalan yang berkembang menyangkut WR 1 Sulistyowati, kemudian diambil keputusan bahwa yang bersangkutan dinonaktifkan sementara dari jabatannya sampai ada keputusan lebih lanjut.
Sedang untuk menjaga aktivitas di kampus UMK tetap berjalan, Rektorat menugaskan Ahmad Hilal Majdi yang saat ini menjabat WR 4, menjabat sebagai pelaksana tugas WR 1.
Sementara itu, Rektor UMK Prof Darsono hingga berita ini diturunkan masih belum bisa dihubungi terkait terbitnya surat tersebut. Begitu halnya, WR 4 Ahmad Hilal Majdi juga belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi wartawan.
Seperti ramai diberitakan, gelombang tuntutan disampaikan civitas akademika UMK yang mendesak agar WR 1 UMK Sulistyowati dicopot dari jabatannya.
Tuntutan tersebut dilakukan menyusul dugaan intimidasi WR 1 terhadap wisudawan terbaik PGSD, Annisya’ Qona:ah menyusul kasus pemecatan Kaprodi PGSD Masfuah. (*Sub/Kop/MasTe/Lpn6)
