Tidak Dibatalkan Omnibuslaw, Bukti Matinya Demokrasi!

0
9
Muslim Arbi, Semalam di Patung Kuda Jakarta. PKL: 22.00. 10 Agustus 2023/Foto : Ist.

CATATAN DEMOKRASI DARI PATUNG KUDA JAKARTA

“Suara – Suara Teriakan Buruh dari Mobil Komando dan aksi buruh yang ber jilid – jilid. Juga Long March Buruh dari Gedung Sate Bandung. Tidak ditanggapi oleh Rezim. Nampak nya Rezim Tuli dan Budek. Teriakan Para Demonstran,”

Oleh : Muslim Arbi

TIDAK di batalkan nya Omnibuslaw oleh Pemerintah adalah bukti matinya Demokrasi di Negeri ini.

Demokrasi saat ini memang telah mati. Kalau demokrasi masih hidup dan masih ada. Maka suara Buruh, Mahasiswa dan Rakyat yang desak UU Cipta Kerja atau Omnibuslaw itu sudah di bubarkan.

Tidak di bubarkan nya Omnibuslaw. Bukti rezim ini Otoriter dan Anti Demokrasi.

Kalau rezim mau di katakan Pro Demokrasi dan Pro Rakyat. Tidak ada opsi lain. Pemerintah harus cabut dan batalkan UU Cipta Kerja.

Muslim Arbi dan Jumhur Hidayat bersama-sama para buruh di Patung Kuda Jakarta/Foto : Ist.

Bahkan oleh Rizal Ramli mantan Menko Perekonomian Presiden Abdurahman Wahid sebut. Omnibuslaw bukti perbudakan modern.

Semalam penulis membersamai Teman-teman Buruh dan Sejumlah Elemen Gerakan dari ARM di Komando Ida Kusdianti dan beberapa perwakilan Gerakan dari Jawa Timur.

Gerakan Petisi 100 juga mebersamai AASB yang di komndai Jumhur DKK Hidayat. Aksi bertahan sampai Pukul 00.00. Bubar.

Dari pembicaraan dengan elemen Buruh PPMI dari Karawang. Berjanji akan terus berjuang sampai UU Omnibuslaw di batalkan.

Suara – Suara Teriakan Buruh dari Mobil Komando dan aksi buruh yang ber jilid – jilid. Juga Long March Buruh dari Gedung Sate Bandung. Tidak ditanggapi oleh Rezim. Nampak nya Rezim Tuli dan Budek. Teriakan Para Demonstran

Ingat Wahai Rezim. Jika suara – suara tulis dari Buruh dan Rakyat Indoensia yang terus – menerus mendatangi di Depan Istana – Patung Kuda. Tidak di tanggapi.

Suara – suara Buruh dan dari Massa Aksi Rakyat itu akan menyebabkan Tsunami Politik.

Suatu saat nanti. Istana akan di buat kocar – kacir. Dan penghuni nya akan lari pontang – panting. Jika suara-suara itu tidak di dengar dan di gubris.

Tidak di dengar nya suara Buruh dan Suara Rakyat. Bukti telah mati Demokrasi di Negeri ini.

Selamat berjuang terus dan terus Wahai Kawan. Sampai Kebenaran dan Keadilan Tegak di Negri ini.

Allahu Akbar!!! Patung Kuda Jakarta. PKL: 22.00. 10 Agustus 2023. (*)

*Penulis Adalah Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu