“Acara Gala Dinner dimulai dengan sajian menu bernuansa Nusantara The Forest, diiringi oleh lantunan lagu dari alat musik petik Sasando khas Nusa Tenggara Timur (NTT),”
Jakarta | Lapan6Online : Momen yang terkejut bagi Duo Anggrek, single viral mereka “Cikini Gondangdia” menjadi salah satu lagu yang memeriahkan acara “Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN.” Acara berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, dan menyaksikan penyanyi Aurelie Moeremans menggebrak panggung dengan lagu tersebut.
Lagu “Cikini Gondangdia” yang dinyanyikan dengan penuh semangat oleh Aurelie Moeremans berhasil membuat para tamu undangan, termasuk menteri Kabinet Indonesia Maju dan pemimpin negara ASEAN, ikut bergoyang di depan panggung.
Aurelie yang berusia 30 tahun tampil memukau dengan balutan blazer dan celana warna gold, serta hiasan kain ungu yang elegan. Penampilannya mengundang decak kagum dari Putri Duo Anggrek, yang mengungkapkan rasa bangganya di akun Instagram.
Dalam komentarnya, Putri Duo Anggrek berkata, “Masya Allah, alhamdulillah bangga banget Lagu ‘Cikini Gondangdia’ dinyanyikan dalam acara Gala Dinner KTT ASEAN. Terima kasih semuanya. Semoga Duo Anggrek terus sukses dan bisa menghibur seluruh masyarakat Indonesia, sukses juga menciptakan NAGASWARA,” ujarnya.
Devay Duo Anggrek juga menyatakan kegembiraannya, “Masyaallah Tabararaqallah,” tambahnya.
Acara Gala Dinner dimulai dengan sajian menu bernuansa Nusantara The Forest, diiringi oleh lantunan lagu dari alat musik petik Sasando khas Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam pidato singkatnya, Presiden Joko Widodo mengundang para tamu untuk menikmati hidangan makan malam dan hiburan dari seniman serta musisi Indonesia.
Selain Aurelie Moeremans, sejumlah penyanyi lain seperti Afghan, Dira Sugandi, Andien, Yura Yunita, rapper Saykoji, Rinni Wulandari, grup musik asal Papua Shine of Black, dan Silet Open Up, turut memeriahkan acara ini. Gala dinner berdurasi sekitar 2 jam, dan ditutup dengan pertunjukan kembang api.
Gala dinner merupakan bagian dari rangkaian KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, yang dihadiri oleh 22 pemimpin negara, terdiri dari 11 negara ASEAN dan 9 negara mitra yang diundang. Acara ini merupakan wujud kebersamaan dan keragaman budaya di kawasan ASEAN. (*Tb/Kop/MasTe/Lpn6)