PROFIL | POLITIK
“Alhamdulillah dukungan banyak berdatangan, bekal support masyarakat, terutama kawan kawan pemuda inilah yang dapat mempermudah saya untuk melangkah,”
Idi Rayeuk | Aceh Timur | Lapan6Online : Pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) menuju Pemilu 2024 diisi dengan beragam profesi.
Sejumlah figur sudah bermunculan di Kabupaten Aceh Timur pasca pendaftaran Bacaleg dari setiap partai untuk berpartisipasi dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Berbagai kalangan baik dari tokoh masyarakat, pengusaha dan pemuda sudah menyatakan siap maju untuk memperebutkan kursi anggota DPRK Aceh Timur.
Sosok yang berprofesi sebagai kuli tinta alias wartawan yang juga selalu aktif dalam organisasi-organisasi ini menjadikan modal baginya untuk sebuah pengabdian seorang putra daerah kepada Bangsa dan Negara.
Selama ini dedikasi serta pergerakan pria satu ini memang patut diapresiasi dan tak perlu diragukan lagi, “gesit dan lincah” kata ini pantas diberikan padanya.
Salah satunya Kasmidi, P,S.IP kelahiran Idi Rayeuk, 15 Juli 1971, Aceh Timur siap maju memperebutkan kursi DPRK Aceh Timur 2024 mendatang.
Ia bertekad bulat maju untuk membawa perubahan di legislatif maupun daerah Aceh Timur tanah kelahirannya.
“Niat maju sebagai wakil rakyat Aceh Timur ini berangkat dari persoalan tanggung jawab moral untuk berbuat banyak terhadap masyarakat,” ujarnya kepada Lapan6online.com, pada Sabtu (09/09/2023) disela-sela acara santunan anak yatim piatu.
“Saya rasa berbuat di luar sistem belum begitu optimal, sebab itu saya harus masuk sistem dan dapat melaksanakan fungsi, tugas dan hak serta kewajiban dijalur legislatif ini,” tegas Kasmidi.
Kasmidi menyebutkan niat ini tentunya tak luput dari dukungan masyarakat Kabupaten Aceh Timut selain doa restu dari orang tua dan keluarga.
“Alhamdulillah dukungan banyak berdatangan, bekal support masyarakat, terutama kawan kawan pemuda inilah yang dapat mempermudah saya untuk melangkah,” katanya.
Menurutnya, terjun ke politik bukan hanya sekedar tampil sebagai calon legislatif saja. Ia berkeinginan bisa langgeng dipercaturan politik Kabupaten Aceh Timur, dan berkontribusi dalam pembangunan Aceh Timur.
Masih menurut Kasmidi, fungsi DPRK sudah jelas, pertama legislasi, berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah, terus anggaran, kewenangan dalam hal anggaran daerah (APBD), terakhir pengawasan, kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah.
“Jika fungsi ini terjalankan dengan baik, pastilah DPRK selalu memperjuangkan hak hak masyarakat. Untuk itu saya harus ikut mencalonkan diri, mohon dukungan dan restunya,” sebutnya.
SOSOK KASMIDI
Anak ke 10 dari 10 bersaudara, Orang Tua nama ayah Amril dan nama ibu Yuliani . Lahir dan besar di Idi Rayeuk, 15 Juli 1971. Setelah menyelesaikan SLTA kemudian meneruskan pendidikan di Bandung Jawa Barat.
Berprofesi dan bekerja sebagai Jurnalis atau Wartawan di sejumlah media sejak tahun 1995-2003 di Bandung dan di Aceh sejak 2006- sampai sekarang.
Tinggal dan domisili di Dusun Jambo Paga, Desa Blang Jambee, Kecamatan Julok, Kab.Aceh Timur. Memiliki seorang isteri bernama Ernana Budi, A.Md.Kep. dan memiliki 5 orang anak (2 putra dan 3 putri).
Riwayat Pendidikan :
1. SD N 5 IDI Rayeuk (1984)
2. SLTP Negeri 1 IDI Rayeuk (1987)
3 .SLTA Negeri 1 IDI Rayeuk (lulus 1990)
4. Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung, Jawa Barat. Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik, Jurusan Hubungan Internasional (selesai 1997)
Pengalaman Organisasi Kemahasiswaan :
1. Persatuan Mahasiswa Bandung(PMB) Tahun 1991-1997
2. Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) tahun 1992-1997
3. Forum Demokrasi Mahasiswa(Fordem) tahun 1993-1997
4. Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMHI) tahun 1991-1997)
5. Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan Mahasiswa Jurusan Hubungan
Internasional (1993)
6. Ikut dalam Perjuangan Pergerakan era Reformasi tahun 1997 sampai 1998
kejatuhan Presiden RI , Soeharto,
Pengalaman Organisasi Umum :
1. Pendiri Yayasan Indonesia Merdeka ( YIM) di Bandung , tahun 1997
2. Pendiri dan Ketua Lembaga Komunikasi dan Advokasi Aceh Timur ( LEKAAT)
sejak 2022 sampai sekarang.
3. Mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Aceh Timur (sudah
dibubarkan oleh UU)
4. Mantan Forum Perjuangan Untuk Tanah Masyarakat Desa Gajah Meuntah,
Kec.Sunge Raya, Kab.Aceh Timur (selesai/berhasil)
5. Mantan Forum Perjuangan Untuk Tanah Masyarakat di PT.Bumi Flora
(selesai/berhasil)
6. Forum Perjuangan Tanah Untuk Masyarakat Julok Selatan ( selesai/berhasil)
7. Forum Perjuangan Tanah Untuk Masyarakat Dusun Amiruddin dan Dusun
Kesehatan Desa Tanoh Anou, Kec.Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, (sampai
sekarang).
8. Mantan Ketua Koperasi “Ramphak Bersama”di Idi Rayeuk , Aceh Timur.
9. Sekretaris Pengurus Jaringan Jurnalis Independen Aceh Timur (JJIAT) 2017-
sekarang.
8. Penggagas berdirinya Organisasi Persatuan Wartawan Aceh Timur ( PESAWAT)
9. Mengikuti berbagai Diklat dan Seminar Nasional maupun Internasional.
10 . Mengikuti Kegiatan Organisasi Umum lainnya.
Pengalaman Partai :
A. Pernah menjabat :
1. Ketua PAC Partai Merdeka Kec.Idi Rayeuk
2. Ketua III DPC Partai Gerindra Kab.Aceh Timur
3. Sekretaris DPC Partai Garuda Kab.Aceh Timur
4. Sekretaris DPC Partai Hanura Kab. Aceh Timur
5. Ketua DPC Partai Indonesia Sejahtera ( PIS) Kab. Aceh Timur
6. Biro Litbang DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Bandung ,
Jawa Barat , tahun 2001-2003. – Melaksanakan Penelitian tugas dari DPC PDI-P
Kota Bandung tahun 2001, Hasil Penelitian digunakan sebagai konsep Slogan
Partai “Nasionalis Relegius” oleh DPP PDI-P secara Nasional.
B. Menjabat Saat ini,
Wakil Ketua DPC Bidang Politik, Hukum dan Perundang-Undangan pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P) Kabupaten Aceh Timur.
Bagi Kasmidi yang juga aktif dalam kegiatan-kegiatan social kemasyarakatan membuatnya bertekad bulat maju untuk membangun Aceh Timur.
Ia menilai keberadaan dan situasi saat ini membuatnya terpanggil untuk sebuah pengabdian, sehingga memunculkan gagasan baru untuk Kabupaten Aceh Timur lebih baik, kita harus punya mental keberanian untuk mengambil tindakan.
“Saatnya bangkit bergerak, untuk perubahan Aceh Timur yang lebih lagi,” katanya. (*Beng/Red)