“Saya kira ini sangat tidak adil dan kejam juga, ya tapi kalau sudah Uang dan Kekuasaan Hitam bermain semua bisa dilakukan mereka termasuk membeli Keadilan para Anggota Cu tersebut,”
Singkawang | KALBAR | Lapan6Online : “Kemana lagi kami mau mengadu pak semua diam, aparat, pemerintah dan wakil kami di DPRD bungkam semua,” tutur salah satu Korban Anggota Cu Mitra Panca dengan nada sedih.
Pantuan redaksi pada Jum’at 8/9/23 terlihat beberapa Orang (anggota CU) mendatangi kantor baru Cu Mitra Panca, usut punya usut ternyata di kantor tersebut tidak ada satu pun karyawan Cu Mitra Panca, dan kondisinya pun kumuh, dan tidak pantas di sebut kantor.
Tujuan mereka datang untuk kembali menanyakan nasib uang mereka yang sampai sekarang belum terbayarkan.
Karena tidak ada yang bisa di jumpai, mereka beralih menuju ke kantor lama Cu Mitra Panca yang beralamat di jalan Yos Sudarso, Singkarang di situ juga kantor dalam kondisi tutup.
“Kami mau mengadu kemana lagi, pihak Cu satu pun tidak bisa di jumpai, para pihak baik pemerintah, aparat penegak hukum dan dewan sudah tidak bisa kami harapkan lagi, ” tutur salah satu dari mereka sambil menangis tersedu-sedu.
Kemudian mereka memajang spanduk yang mereka bawa di pintu kantor tersebut, tapi hari Jumat mereka pasang besok pagi, dan pada Sabtu (9/9/2023) baliho sudah di lepas oleh orang yang tidak di kenal.
Ditempat terpisah Rudi Wisnu menyatakan,”Melihat persoalan ini tentunya ikut prihatin dengan nasib mereka (Anggota CU Mitra Panca,red). Mereka yang punya Uang tapi mereka seperti dijadikan ” PENGEMIS” untuk mengambil uang mereka sendiri,” jelas Rudi.
“Saya kira ini sangat tidak adil dan kejam juga, ya tapi kalau sudah Uang dan Kekuasaan Hitam bermain semua bisa dilakukan mereka termasuk membeli Keadilan para Anggota Cu tersebut,” ucap Rudi.
Kemudian Rudi pun menambahkan,”Kalau mereka meminta bantuan kami dari LP KPK propinsi Kalimantan Barat secara resmi Kami siap,” ujarnya.
Sementara itu, Media ini mencoba mengkonfirmasi ke Polda Kalimantan Barat yang menangani kasus ini melalui Nomor WhatsApp Humas Polda, sampai berita diterbitkan, WhatsApp cuma di baca tetapi tidak ada balasan.
Para anggota CU berharap ada perhatian dari Pihak CU Mitra Panca dan Pemerintah Kota Singkawang, terutama kepada yang merasa Wakil Rakyat yang ada di DPRD atas nasib mereka. (*HENDRA/Red)