PERISTIWA | SEHAT | MEGAPOLITAN
“Agar semua menggerakan warganya, dalam WORD Clean Up Day ini, selain itu memberikan motivasi, inovasi dan gerakan dalam pengumpulan Sampah Non Organik, memberdayakan Masyarakat, agar Sampah di Lingkungan Menjadi nilai Ekonomi sebagai nilai tambah, dan peningkatan kebutuhan di Warga dapat teratasi menjadi solusi,”
Jakarta | Lapan6Online :World Cleanup Day (WCD) adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah.
Aksi ini merupakan perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan Bumi.
Pada tanggal 16 September 2023 memperingati Hari Bersih-bersih Sedunia atau World Cleanup Day (WCD). Peringatan ini menyatukan jutaan sukarelawan di dunia turut serta dalam upaya untuk mengatasi krisis sampah global.
Peringatan Hari Bersih-bersih Sedunia ditetapkan oleh organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan tahun ini diperingati pada 16 September 2023.
World Cleanup Day Indonesia (WCDI) pertama kali diperkenalkan oleh Let’s Do It! Indonesia pada tahun 2014. Let’s Do It! Indonesia yang merupakan organisasi di bawah naungan Let’s Do It! World Movement menggandeng berbagai komunitas untuk membentuk organisasi core team nasional di Indonesia dengan tujuan memimpin aksi gotong royong pungut sampah terbesar di dunia.
Aksi World Cleanup Day di Indonesia telah sukses dilaksanakan dari tahun 2018-2021 dengan total mencapai 22.694.328 relawan, 43.234.680 kg sampah telah dibersihkan, serta melibatkan 7.813 komunitas, 641 perusahaan, dan 353 universitas.
Pada tahun 2021, dengan mengusung tema “Bersatu untuk Indonesia Bersih”, WCDI telah menjadi momentum persatuan bagi masyarakat Indonesia untuk membawa perubahan dan dampak dalam kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan tersebut terselenggara berkat dukungan Kemenkomarves melalui “Gerakan Indonesia Bersih” dan KLHK melalui “Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah”.
Warga dilingkungan RW 02, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu pun menggelar WCD, adapun titik kumpul dikantor Sekretariat RW 02, Jl.Ketapang, Jati Padang, Pasar Minggu.
Kepada redaksi Lapan6online.com, Narip Arifin, Lurah Jati Padang mengatakan bahwa,”Kegiatan WCDI (World Cleanup Day Indonesia,red) merupakan aksi bersih-bersih dilaksanakan serentak seluruh dunia setiap bulan September. Program WCDI baik untuk diterapkan karena memberikan manfaat untuk membudayakan kepedulian warga sekolah terhadap kebersihan sekolah semakin bersih, nyaman, sehat, dan mendukung suasana Word Clean up day, di RW 02 Kel.Jati Padang,” ujar Lurah Narif.
Lebih lanjut ia menjelaskan,”Saya kebetulan selesai kegiatan Peringatan Hari Pramuka Di DKI Jakarta. Kemudian langsung mengikuti kegiatan WCDI, salahsatu nya di RW 02 ini. Tentunya ini sesuai dengan perintah dari Bapak Walikota Jakarta Selatan. Harapan saya, agar semua menggerakan warganya, dalam WORD Clean Up Day ini, selain itu memberikan motivasi, inovasi dan gerakan dalam pengumpulan Sampah Non Organik, memberdayakan Masyarakat, agar Sampah di Lingkungan Menjadi nilai Ekonomi sebagai nilai tambah, dan peningkatan kebutuhan di Warga dapat teratasi menjadi solusi,” jelas Lurah Narip.
Tampak hadir dalam acara WORD Clean Up Day tersebut, Aiptu Sriyanto Bhabinkamtibmas Kelurahan Jati Padang, Ketua RW 02, seluruh Ketua RT di RW 02, Kader PKK RW 02.
Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Bersih-bersih Sedunia, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Semua lapisan masyarakat di seluruh dunia dapat mendukung gerakan bersih-bersih dengan menjadi relawan. (*Ry@n AF/Red)
