POLITIK | KABAR PEMILU
“Setelah dulu pernah dianggap menghina azan, kali ini Ganjar Pranowo malah muncul menjadi model dalam video azan magrib di stasiun televise,”
Jakarta | Lapan6Online : Bakal Calon Presiden (Capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat ini tengah jadi perbincangan publik. Pasalnya, Ganjar baru-baru ini muncul dalam tayangan azan magrib di televisi milik Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
Kemunculan Ganjar di tayangan azan magrib itu tidak hanya menuai kritik, tetapi juga sekaligus membuka rekam jejak yang dulu pernah dilakukannya saat ia dianggap menghina azan dengan membacakan puisi yang memancing kontra bagi sebagian publik.
Pada tahun 2018 silam, Ganjar membacakan sebuah puisi yang merupakan karya Gus Mus. Namun, isi bait dalam puisi tersebut berisikan kritikan terhadap penggunaan toa masjid yang dianggap berlebihan dalam azan. Bait ini kemudian menimbulkan kecaman.
Adapun bunyi bait tersebut adalah “Kau ini bagaimana. Kau bilang Tuhan sangat dekat. Kau sendiri memanggil-manggilnya dengan pengeras suara setiap saat.”
Setelah dulu pernah dianggap menghina azan, kali ini Ganjar Pranowo malah muncul menjadi model dalam video azan magrib di stasiun televisi. Video berdurasi 44 detik itu memperlihatkan Ganjar yang tengah mengambil air wudhu lengkap dengan setelan baju muslim berwarna putih.
Setelah mengambil wudhu, Ganjar pun ikut menunaikan ibadah salat sebagai makmum. Video tersebut merupakan bentuk visualisasi dalam azan Magrib yang biasa diputar oleh stasiun televisi ketika memasuki waktu salat.
Akibat munculnya Ganjar dalam tayangan azan itu, banyak warganet yang menuding bahwa pihak tim sukses Ganjar Pranowo tengah melakukan praktik politik identitas.
Padahal, menurut mereka selama ini tim Ganjar tegas menyuarakan anti terhadap politik identitas. Selain itu banyak juga para pakar dan politikus yang menyebut kemunculan Ganjar di tayangan azan juga sebagai kampanye terselubung. (*BBS)