OPINI | POLITIK
“Kejahatan politik rezim Jokowi ini terbaca telanjang oleh Publik. Meski Nasdem yang pertama usung Anies. Di habisi di bawah komando Sang Petugas Partai sekalipun dengan cara dan dalih apapun,”
Oleh : Muslim Arbi
MENGAPA Jokowi sebagai yang tertuduh dalam penangkapan, penahanan dan pengadilan terhadap Johny Plate ?
Dan sekarang Jokowi juga yang tertuduh sebagai biang kerok penangkapan terhadap Yassin Limpo, Mentri Pertanian?
Baik kasus Johny Plate oleh Kejaksaan Agung maupun Sahrul Yassin Limpo oleh KPK.
Sebagai pisau analisa.
Pertama. Jokowi telah nyatakan cawe-cawe dalam pilpres 2024.
Kedua. Kejaksaan Agung dan KPK di kendali Presiden Jokowi.
Ketiga. Jokowi adalah Petugas Partai PDIP.
Keempat. Jokowi berikan peluang kepada putera nya Gibran. Sebagai Capres/Capres yang sedang di godok di MK. Oleh Ipar nya sebagai ketua. Anwar Usman. Suami Idayati. Adik nya Jokowi.
Kelima sebagai petugas Partai. PDIP telah capreskan Ganjar Pranowo. Jokowi tidak bisa mengelak dari instruksi Ketum PDIP. Megawati. Karena mengelak Jokowi beresiko di Makzulkan dan bisa di penjara atas berbagai kasus yang sedang di ributkan oleh pengamat maupun publik.
Keenam. Dengan cawe-cawe itu. Jokowi di peralat oleh Megawati dan Prabowo untuk habisi lawan politik nya. Koalisi Nasdem, PKB dan PKS. Dimana koalisi KPP itu telah capreskan Anies-Muhaimin.
Dengan enam pisau analisa di atas. Maka. Penangkapan Sahrul Yassin Limpo oleh KPK dan Penahanan dan pengadilan terhadap Johny Plate. Dibawah komando langsung oleh Jokowi.
Jadi publik tidak usah terkecok dengan dalih korupsi dan apapun alasan nya Kejaksaan Agung dan KPK saat ini memang sedang jalankan skenario sesuai sutradara untuk habisi lawan politik Istana.
Nampak nya pasangan Capres KPP: Anies – Imin. Akan di habisi dengan dalih apapun. Agar pasangan Ganjar dan Prabowo yang nampak di restui dan dukung Istana harus menang.
Sebelum menyongsong kemenangan dengan dalih apapun. Maka lawan politik Istana harus habis sebelum pendaftaran di KPU atau sebelum pilpres di gelar.
Meski skenario apa pun. Kejahatan politik rezim Jokowi ini terbaca telanjang oleh Publik. Meski Nasdem yang pertama usung Anies. Di habisi di bawah komando Sang Petugas Partai sekalipun dengan cara dan dalih apapun.
Semakin panik kekuasaan habisi lawan politik nya semakin dekat kehancuran dan kekalahan. Mojokerto, 12 Oktober 2023. (*)
*Penulis Adalah Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu