POLITIK | KABAR PEMILU
“Asam sulfat kerap ditemukan pada aki mobil, sebagian produk deterjen, pupuk, dan pembersih kamar mandi. Bila bercampur dengan air, zat berbahaya ini bisa bereaksi dan menghasilkan panas,”
Lapan6Online : Asam sulfat tiba-tiba jadi trending, gara-gara cawapres nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyebut bahwa asam sulfat yang bersifat korosif sebagai zat yang dibutuhkan ibu hamil untuk mencegah anak stunting.
Padahal, asam sulfat kerap ditemukan pada aki mobil, sebagian produk deterjen, pupuk, dan pembersih kamar mandi. Bila bercampur dengan air, zat berbahaya ini bisa bereaksi dan menghasilkan panas. Bahan kimia ini juga bersifat merusak, layaknya asam klorida.
Gibran Rakabuming Raka ternyata tak hanya sekali salah menyebut terkait zat berbahaya ini, setidaknya sudah dua kali putra sulung Presiden Jokowi itu salah sebut.
Yang kedua, Gibran salah sebut lagi ketika berbicara di hadapan para santri dan santriwati Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, pada Senin (4/12/2023) siang.
Gibran yang berbicara didampingi pengasuh ponpes tersebut menyampaikan bahwa pencegahan anak stunting merupakan cara mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Dia meminta para santriwati setelah menikah dan hamil untuk mengecek kadar asam sulfat. “Harus dicek yodium, asam sulfat ini memenuhi nggak. Nanti kalau sudah melahirkan anaknya harus dicek juga …,” ujar Wali Kota Solo itu.
Video Gibran salah sebut dalam dua kesempatan itu lantas viral di media sosial X. Salah satu pengguna X meminta Gibran segera mengoreksi ucapannya itu agar tidak ada penggemarnya yang meminum zat berbahaya ini demi perkembangan janin.
Ada juga warganet yang membuat video lucu soal ibu hamil meninggal dunia setelah menenggak asam sulfat.
Zat yang dibutuhkan ibu hamil sebenarnya adalah asam folat yang merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks. Bagi ibu hamil, asam folat termasuk asupan penting selain zat besi, kalsium, dan mineral.
Gibran belakangan mengakui kesalahannya menyebut asam folat menjadi asam sulfat. Pria berusia 36 tahun itu pun menyampaikan permohonan maaf.
Bahkan, Gibran tak ambil pusing apabila masyarakat memandang negatif dirinya karena salah sebut itu. Dia mempersilakan masyarakat untuk memberikan penilaian. (*BBS)