OPINI | POLITIK
“Dasar litbang kompas menempatkan Pasangan Prabowo-Gibran dengan skor tinggi itu apa? Jika tidak berpijak pada data dan Fakta; dapat di katakan itu Opini,”
Oleh : Muslim Arbi
LITBANG Kompas rilis survei 2 hari lalu. Dengan hasil. Capres no 2. Prabowo – Gibran: 39,3% Capres no. Anies-Imin: 16,7% dan Capres no 3. Ganjar – Mahfud. 15.3%.
Setelah Debat Perdana semalam. Litbang Kompas rilis data survei:
1. Anies B. 37,9%
2. Ganjar P. 28,6
3. Prabowo S. 21,8
4. Tidak Tahu: 17,7%
Dari hasil rilis Litbang Kompas. Sebelum debat dan sesudah debat. Nampak sekali hasil nya jauh beda.
Pertanyaan nya. Bagaimana bisa hasil Litbang Kompas, ko beda. Sebelum dan sesudah debat?
Dasar litbang kompas menempatkan Pasangan Prabowo-Gibran dengan skor tinggi itu apa? Jika tidak berpijak pada data dan Fakta; dapat di katakan itu Opini.
Sedangkan setelah Debat Capres: hasil Survei nya Anies unggul. 37,9%. Itu Fakta.
Jadi dapat disimpulkan selama ini survei yang di lakukan oleh Kompas yang klaim sebagai lembaga Litbang itu tidak lebih dari lembaga yang produksi Opini. Yaitu: Opini terhadap Prabowo-Gibran tertinggi. 39,3%.
Ternyata Opini itu tumbang oleh Fakta. Fakta nya: Anies dan Ganjar yang lebih tinggi dari Prabowo.
Opini survei Litbang Kompas itu dapat dianggap opini menyesatkan.
Kejar setoran “Om”?
Sehingga publik anggap itu survei berbayar: Sure-Pay. Atau survei orderan.
Litbang Kompas: Lembaga Partisan. Ya. Lembaga Kejar Tayang Berbayar. Sawangan : 13 Desember 2023. (*)
*Penulis Adalah Direktur Akal Sehat