PERISTIWA
”Sedangkan anak sendiri selalu dikorbankan , lebih ironis lagi selalu tersedia Alokasi Dana untuk Lembaga vertikal demi kepentingan menjaga status quo dan Pilkada Bupati atau untuk Lembaga Vertikal agar bisa di tutup mulutnya,”
Aceh Timur | Lapan6Online : Masyarakat Aceh Timur dan PNS tidak terlepas dari Alokasi Anggaran Pemerintah sebagai Penunjang kemaslahatan ummat, penunjang aktivitas dan Hak PNS.
Namun bila alokasi dana tersebut tidak tepat sasaran dan tidak berkeadilan, maka sungguh zdalim…!! apalagi anggaran hanya tersedia bagi kelompok tertentu saja.
Kondisi demikian tidak terlepas dari siapa yang memimpin disebuah lembaga pemerintahan atau organisasi perangkat daerah. Bila pimpinan ditingkat OPD di Aceh Timur tidak memiliki loyalitas dan niat membangun Aceh Timur maka Aceh Timur tetap saja mangalami keterpurukan ekonomi masyarakat akibat perbuatan nepotisme kelompok yang menghambat sumber daya manusia Putera Aceh Timur.
Hal ini seperti yang diutararakan oleh salahsatu PNS Aceh Timur kepada redaksi, pada Rabu (21/02/2024), ia mengatakan,”Hari ini di Pemerintahan Aceh Timur praktek tersebut terus dilanjutkan, ini dibuktikan dalam seleksi JPT(Jabatan Pimpinan Tinggi). Sejatinya yang mampu bekerja dan Cerdas tidak memperoleh prioritas terpilih dan lulus dalam sebuah jabatan di OPD. Sedang bila seseorang peserta seleksi JPT memiliki backgraund atau embel-embel STPDN atau memiliki hubungan kolega dengan pejabat dalam kelompok kepentingan maka sangat berpeluang dengan dugaan hasil ujian diolah semua. Seleksi JPT hanyalah formalitas saja, sedang hasilnya siapa yang akan dilantik menjadi pejabat Tinggi itu sudah ada sebelumnya,” ujar PNS ini.
Bila perilaku ini terus dijalankan maka ini telah terjadi sebuah kezaliman yang terstruktur dan sistematis.
Lanjutnya,”Sedangkan anak sendiri selalu dikorbankan , lebih ironis lagi selalu tersedia Alokasi Dana untuk Lembaga vertikal demi kepentingan menjaga status quo dan Pilkada Bupati atau untuk Lembaga Vertikal agar bisa di tutup mulutnya. Sedangkan TPP PNS sudah dua tahun terhutang terus konon lagi untuk operasional kantor sangat minim, untuk kebersihan kota juga gak ada uang ,kemana dibawa uang ” Na’uzubillah”,” imbuhnya.
Proses Adanya upaya untuk mencari prestasi dengan mengorbankan PNS melalui Aplikasi SIMPEGNAS. Sedangkan SIMPEGNAS merupakan aplikasi umum berbagi pakai nasional bidang Kepegawaian. Aplikasi SIMPEGNAS berbasis website yang terintegrasi dengan layanan pada SIASN dalam hal manajemen ASN seperti layanan perencanaan kepegawaian, pengadaan ASN, KP, pemberhentian, peremajaan data, pindah instansi, status dan kedudukan, dashboard dan monitoring dan layanan referensi.
Padahal semua Daerah di Aceh belum mau pakai Program itu tapi Aceh Timur demi proyek dan serifikat penghargaan siap korbankan PNS.
Ia menambahkan,”Mereka melakukan upaya kumpul duit melalui PNS yang saat ini belum bisa melakukan pengisian SKP 3 bulan terakhir akan dikorbankan TPP nya dengan dalih macam- macam,” tambahnya.
“Kami Rakyat Aceh Timur dan PNS tidak pernah memaafkan dan semoga Allah beri ganjaran terhadap kezaliman yang mereka lakukan dan sepakati bersama serta pihak – pihak yang telah ditutup mulutnya,” tuturnya.
“Ingat !!! sekecil apapun yang anda perbuat dan sikapi Semua akan Allah akan balas dengan apa yang telah diperbuatnya,” tegasnya.
“Ingat hukum Dzarroh , maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat dzarroh, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat dzarroh, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Ingat itu.” pungkasnya. (*KMD/Red)