PERISTIWA
“Selain mengamankan lalu lintas dan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM juga harus terjaga. Koordinasi antar-stakeholder harus ditingkatkan untuk menjaga stok dan harga tetap stabil,”
Aceh Timur | Lapan6Online : Polres Aceh Timur Polda Aceh laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah Tahun 2024 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Apel gelar pasukan tersebut dipimpin oleh Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru, S.I.K yang dilaksanakan Lapangan Apel Sarja Arya Racana. Rabu, (03/04/2024) pagi.
Hadir dalam Apel Gelar Pasukan itu, Pj. Bupati Aceh Timur diwakili Pj. Sekda T. Reza Rizki, S.H.,M.Si; Dandim 0104 diwakili Pasi Ops Kapten Inf Heri; Wakapolres Kompol Miswar, S.H; Kepala Dinas Perhubungan Zulkifli,S.T; Kepala BPBD diwakili Kabid Pemadam Kebakaran Ismunthe; Satpol PP/WH, dinkes, Pejabat Utama Polres Aceh Timur; Perwira staf dan seluruh Kapolsek jajaran.
Peserta apel terdiri petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polres Aceh Timur, Kodim 0104/Atim, petugas Dinas Perhubungan, Petugas BPBD dan anggota Sat Pol PP.
Dalam amanatnya, Kapolres selaku pimpinan apel membacakan amanat Kapolri, bahwa apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan.
Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder lain terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Lanjut Kapolres
“Survei Indikator menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 meningkat menjadi 89,5%, atau naik 15,7% dibanding tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan apresiasi masyarakat atas upaya bersama dalam pengamanan arus mudik yang harus dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Kapolres.
Disebutkan, operasi ini dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.
Kapolres juga mengatakan, selain mengamankan lalu lintas dan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM juga harus terjaga. Koordinasi antar-stakeholder harus ditingkatkan untuk menjaga stok dan harga tetap stabil.
Komunikasi publik yang efektif juga menjadi fokus, dengan menyediakan informasi yang diperlukan melalui berbagai saluran komunikasi agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan nyaman.
Oleh sebab itu, TNI-Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024.
“Operasi ini telah diawali Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) tanggal 28 Maret sampai dengan 3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 sampai dengan 23 April 2024,” lanjut Kapolres.
Mengakhiri amanatnya, Kapolres mengatakan sinergisitas seluruh stakeholder terkait merupakan kunci utama untuk mengulangi keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun lalu. Ungkap Kapolres. (*KMD/Red)