PERISTIWA
“Halal bi halal menjadi salah satu tradisi saling maaf-memaafkan dan biasa dilakukan saat momen Hari Raya Idul Fitri,”
Entikong | Sanggau | KALBAR | Lapan6Online : Halal bihalal merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang dilakukan sesudah hari lebaran baik di kalangan instansi pemerintah, perusahaan dan dunia pendidikan.
Kegiatan ini tentu saja menjadi tradisi tahunan yang unik dan tetap dipertahankan serta dilestarikan. Ini adalah refleksi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling berbagi kasih saying pasca lebaran.
Dalam kenyataannya, perjalanan hidup manusia selalu tidak bisa luput dari dosa. Dosa yang paling sering dilakukan adalah kesalahan terhadap sesamanya, seperti iri hati, permusuhan dan saling menyakiti. Halal bihalal merupakan peristiwa penting untuk saling memaafkan, baik secara individu maupun kelompok.
Dalam kacamata Islam, halal bihalal bertujuan untuk menghormati sesama manusia dalam bingkai silaturahmi.
Halal bihalal dilihat dari sisi silaturahmi dapat menjadi perantara untuk memperluas rezeki dan memperpanjang umur, sebagaimana keterangan sebuah hadis dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda : “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia bersilaturahmi”.
Seperti yang digelar oleh Kepala Desa Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat. Joko sebagai Kepala Desa Entikong menggelar Acara Halal bi Halal yang diadakan di Kantor Desa Entikong yang dihadiri oleh warga Masyarakat Desa Entikong, Forkopimcam Entikong, Danramil 1204-21/Entikong, Mayor Alteleri Medan (ARM) Duloh, AKP Sapja ( Kapolsek Entikong), Daryanto Bhido Mewakili Kakanim Entikong, Semua Perangkat Desa Entikong,Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda.
Kepada awak media, Joko mengatakan bahwa,”Halal bi halal menjadi salah satu tradisi saling maaf-memaafkan dan biasa dilakukan saat momen Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini juga sering disebut dengan istilah Syawalan karena memang digelar saat lebaran di bulan Syawal,” ujarnya.
Ia menambahkan,”Halal bihalal bertujuan untuk saling memaafkan sehingga tumbuh rasa kasih sayang antar sesama. Selain itu, acara ini juga untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama Muslim dan Umat lainnya, sedangkan acara berlangsung pada Kamis (18/04/2024) dimulai dari Jam 11:30 wib sampai dengan 15:30 wib,” tambahnya.
Masih menurut keterangan dari Joko, Kades Entikong,”Adapun Sumber Dana Acara Halal bi Halal ini diambil dari uang pribadi saya sendiri,” tegasnya.
Di Sela-sela acara Tim Media mengambil Video Rekaman Ucapan Terima Kasih Dari Kades Entikong , Berikut Petikannya :
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
“Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata”
Terima Kasih Kepada Bapak-Bapak, Ibu-Ibu Yang Telah hadir dalam acara Undangan Kami Halal bi Halal sekaligus silaturahmi Hari Raya Aidil Fitri 1445 H, 2024 M.
Untuk Undangan Kami Undang Forkopimcam yang ada di Entikong, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Perwakilan Suku-Suku yang ada di Desa Entikong, Paguyuban, Ketua RT, dan Masyarakat Lainnya disekitar Desa Entikong. (*JOKO/SPL/Red)
Simak Video Terkait :
